Wilayah Muara Bulungan Kini Terbebas dari Blank Spot

Wilayah Muara Bulungan kini terbebas dari blank spot setelah Pemprov Kaltara memasang repeater signal pada Base Transceiver Station (BTS) di Muara Bulungan. (Foto Infopubdok Kaltara)

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kabar baik untuk warga Kalimantan Utara (Kaltara). Mulai sekarang, masyarakat yang berada di sekitaran Muara Bulungan hingga laut ke Tarakan kini terbebas dari blank spot dan sudah bisa mendapatkan sinyal telepon seluler.

Wilayah Muara Bulungan terbebas dari blank spot setelah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltara memasang repeater signal pada Base Transceiver Station (BTS) di Muara Bulungan.

Dibangunnya BTS di Muara Bulungan sangat penting. Karena di samping sebagai jalur trasportasi masyarakat, di lokasi itu juga merupakan kawasan pertambakan, serta sebagai daerah aktivitas para nelayan di Kaltara.

“Saya mendapat laporan, pemasangan perangkat repeater signal Telekomunikasi pada menara aset Pemerintah Provinsi Kaltara di Muara Bulungan ini, telah berjalan lancar. Saat ini perangkat tersebut sudah diaktifkan dan menjalani uji coba,” kata Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie, Senin (3/2/2020).

Menurut gubernur, kondisi saat ini, sinyal Ponsel dari Muara Bulungan hingga Tarakan sudah lancar, atau tidak mengalami blank signal lagi. Dilaporkan juga, sesuai pantauan dari komunitas motoris speedboat, kekuatan sinyal pada area kurang lebih 1 kilometer dari tower BTS saat ini mencapai hingga 3 bar dan jenis signal bervariasi antara 3G dan 4G.

“Dengan pemasangan perangkat repeater signal, diharapkan lokasi blank spot di wilayah Provinsi Kaltara dapat diminimalisir dan akses internet menjadi lebih mudah,” ujar gubernur, seraya menambahkan, selain di Tower BTS Muara Bulungan, Diskominfo Kaltara tahun ini juga akan dipasang repeater di Long Telenjau, Kecamatan Peso Hilir, Kabupaten Bulungan.

Tower di Mura Bulungan dan Long Telenjau dibangun menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kaltara, bersamaan dengan 2 tower lainnya pada 2016 lalu di Kabupaten Nunukan.

“Dua dari 4 menara BTS yang dibangun Pemprov Kaltara di Bulungan, yaitu di Desa Binai Kecamatan Tanjung Palas Timur, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah telah lebih dahulu on air pada Juni 2019 dan Tanjung Buka pada September lalu,” kata Irianto.

Sementara yang dua tower BTS di Nunukan telah diserahterimakan kepada pusat melalui program BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) pada 2018. Lantaran, keduanya masuk wilayah perbatasan dan kawasan tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yang menjadi ranah BAKTI. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here