KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Persiapan Iraw Adat Tidung Borneo Bersatu 2020 yang diselenggarakan di Desa Binusan Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan pada 10-15 Maret mendatang, terus digenjot.
Salah satunya ialah penyiapan undangan yang bakal disebarkan ke 68 kampung dari lima kabupaten kota se Kalimantan Utara (Kaltara).
“Acara ini juga akan disampaikan ke Kementerian Pariwisata terkait panggung pementasan seni dan budaya maupun artis Ibu kota melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Nunukan,” kata Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Pemkab Nunukan, H.Sura’i.
Selain Dispora Nunukan, acara tersebut telah dikoordinasikan dengan Dispar dan Disdikbud Kaltara. Termasuk Biro Kesra Kaltara terkait jadwal dan program kegiatan.
“Kita doakan bersama-sama agar perjuangan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga bersama jajarannya bisa terlaksana,” ucapnya.
Rencananya, Iraw Adat Tidung Borneo Bersatu akan menampilkan beberapa permainan rakyat yang harus dilestarikan. Seperti gasing, beluguk, bemorok, bebitor dan batu lele.
“Kegiatan ini dalam upaya melestarikan budaya permainan rakyat dan olahraga tradisional lokal,” jelasnya.
Adapun besaran dana sesuai yang diusulkan kepada Gubernur Kaltara melalui Biro Kesra Pemprov sebesar Rp50 juta.
“Kami mengimbau kepada seluruh instansi, BUMN, BUMD di Nunukan maupun di luar Nunukan untuk ikut berpartisipasi menyemarakan kegiatan Iraw Adat Tidung Borneo Bersatu 2020, dengan ucapan selamat melalui baliho atau spanduk, dan menyiapkan umbul umbul sesuai intansi teknisnya,” imbuh Sura’i. (*)
Reporter: Oktavianus
Editor: Mansyur Adityo