Layanan Kesehatan jadi Sorotan Pada Musrenbang Tingkat Kecamatan

Joni Sabindo Beberkan 7 Program Prioritas Pembangunan Nunukan pada 2021

Musrenbang Kecamatan Kabupaten Nunukan yang dihadiri ketua dan anggota DPRD Nunukan. (Foto: Oktavianus/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Kabupaten Nunukan tahun 2021, telah dimulai, Senin (17/2/2020).

Musrenbang ini dihadiri Ketua DPRD Nunukan, Hj Rahma Lepa, dan sejumlah anggota legislatif lainnya.

Dari berbagai sektor persoalan yang muncul di 21 kecamatan menjadi topik pembahasan. Mulai dari masalah kesehatan, perikanan, pertanian hingga lingkungan serta lainnya.

Masalah kesehatan misalnya, menjadi pusat perhatian oleh salah satu anggota DPRD Nunukan, Joni Sabindo.

Menurutnya, hampir semua pos pelayanan terpadu (posyandu) di Nunukan dinilai kurang optimal.

“Saat ingin digunakan ada, namun permasalahan lainnya adalah minat dari masyarakat membawa anaknya ke Posyandu itu sangat minim, sementara anak-anak ini harus mendapatkan imunisasi dan kebutuhan untuk gizinya,” paparnya dalam kesempatan ini.

Tak hanya itu, sejauh ini program pelayanan kesehatan ini dikatakan tak didukung ketersediaan anggaran.

Oleh karenanya, Joni bertekad ingin menghidupkan kembali Posyandu yang ada di Nunukan agar layanan kesehatan dalam rangka mencegah gizi buruk dan stunting bisa berjalan sebagaimana mestinya.

“Intinya jangan seperti kuburan karena tidak ada kegiatan lagi. Mereka mengeluh karena datang hanya memberikan imunisasi dan lainnya kemudian kursi tidak ada. Harusnya Puskesmas berpikir kreatif juga dalam hal ini dengan kadernya,” bebernya.

Musrenbang ini juga membahas masalah pembangunan, salah satunya pembangunan, pemeliharaan serta perbaikan jalan.

“Ada tujuh prioritas pembangunan di 2021 yang harus dilakukan. Salah satunya oeningkatan SDM dan infrastruktur,” demikian Joni. (*)

7 Program Prioritas Pembangunan di Nunukan pada 2021 versi Joni Sabindo:

  1. Peningkatan infrastruktur yang mendukung pemenuhan dasar.
  2. Peningkatan SDM yang berdaya saing melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan.
  3. Pengembangan sentra-sentra produksi pertanian, perikanan, pariwisata yang mendukung ekonomi kreatif.
  4. Pengembangan UMKM menuju pasar ekspor.
  5. pembangunan berwawasan lingkungan
  6. program Inovasi
  7. Peningkatan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat.

Reporter: Oktavianus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here