dr Nila: Penyebaran Virus Tak Hanya Lewat Hidung
KAYANTARA.COM, TARAKAN – Penyebaran virus Corona (COVID-19) di Indonesia semakin memperihatinkan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Senin (9/3/2020) kemarin, pasien yang terkonfirmasi virus itu menjadi 19 orang, bertambah 13 orang dari sebelumnya enam orang.
Menyikapi persoalan ini, Kemenkes dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau agar masyarakat selalu waspada namun jangan berlebihan hingga menimbulkan kepanikan.
“Himbauan IDI Tarakan pada dasarnya sama dengan Kemenkes. Yaitu, tetap waspada, tapi jangan sampai panik, sehingga masker dan hand sanitizer habis terjual,” kata pengurus IDI Tarakan, dr Nila Kartika Ratna.
Padahal, menurut dokter spesialis paru di RSUD Tarakan ini, cara menangkal semua penyakit menular itu sama. Yakni, berpirilaku hidup bersih dan sehat.
“Kita pakai masker dan memberishkan tangan dengan hand sanitizer tujuannya agar tidak tertular, tapi apakah sudah benar? Padahal virus itu bukan cuma lewat hidung, okelah sudah pakai masker tapi tidak cuci tangan, ya tetap ketularan juga,” jelasnya.
Sehingga, meneruskan pesan Kemenkes dan WHO, lanjut dia, cucilah tangan dengan sabun bersama air mengalir. “Cuci tangan dengan alkohol tidak akan hilang kalau tidak pakai sabun dan air mengalir. Pokoknya semua jenis sabun, karena sabun berfungsi menghilangkan bakteri dan menghindari penyakit menular. Sehingga sabun dan air salah satu yang penting,” tegasnya.
Di Indonesia merupakan daerah tropis yang rentan dengan penyakit menular. Tapi, penderita penyakit menular terbesar adalah TBC, yakni lebih satu juta penduduk tiap tahunnya. Bahkan berada di peringkat ketiga di dunia.
“Ada penyakit menular yang jumlah kematiannya lebih banyak tapi tidak heboh, yaitu TBC. Menurut data WHO, ada 1,6 juta penderita TBC meninggal dunia. Sementara Corona, dari Desember sampai sekarang tiga ribuan orang,” sebutnya.
Meski begitu, virus Corona lebih mendekatkan pada kematian si pasien.”Sehingga sering-seringlah cuci tangan baik sebelum makan, dari kamar mandi, mempersiapkan makan dan aktivitas lainnya,” demikan dokter Nila. (*)
Reporter: Mansyur Adityo