KAYANTARA.COM, MALINAU – Imbauan pemerintah kepada masyarakat agar tidak mendatangi tempat keramaian (sosial distancing) untuk mencegah pandemi Covid-19 atau virus corona ternyata tak sepenuhnya efektif.
Hal tersebut terlihat di sejumlah kafe yang masih dipenuhi pengunjung. Oleh karenanya, Polres Malinau bersama Kodim 0910/mln melakukan patroli sekaligus membubarkan para pengunjung yang berkumpul di sejumlah kafe, Minggu (22/3/2020) malam.
Dari pantauan Kayantara.com, patroli gabungan ini dimulai pukul 20.00 Wita. Dimana personel gabungan Polri dan TNI menyisir tempat-tempat keramaian, mulai dari Desa Tanjung Lapang, Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Desa Malinau Hulu hingga berakhir di Pasar Buah, Desa Malinau Kota.
Dalam patroli gabungan tersebut, petugas mensosialisasikan kepada pemilik kafe serta pramusaji maupun pengunjung tentang virus corona, gejala terkena virus dan cara mencegahnya.
Gejala terkena virus ini seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak napas. Kalau pun mengalami gejala ini segera berobat.
Petugas juga menyampaikan bahwa penyebaran Covid-19 ini bisa saja menempel di benda-benda atau tempat duduk dan meja ketika orang tersebut telah terkena.
Selain itu, imbauan pemerintah yakni sosial distancing atau untuk tidak berada di keramaian, berkumpul dan lain sebagainya.
Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha menuturkan, kegiatan operasi gabungan ini merupakan kepedulian Polri dan TNI dalam mencegah penyebaran virus corona tersebut.
“Selain itu juga kegiatan ini merupakan intruksi langsung dari Mabes Polri agar segera dilakukan termasuk malinau,” ujar Agus.
Dijelaskannya, kehadiran petugas di tengah-tengah masyakarat dengan mendatangi kafe dan berkeliling untuk memberikan himbauan kepada masyakarat agar patuh terhadap arahan dari pemerintah.
Terutama pencegahan terhadap virus corona. “Salah satunya sosial distancing ini atau hindari perkumpulan, atau nongkrong-nongkrong. Lebih baik stay di rumah saja,” demikian Kapolres. (*)
Reporter: Erby Chandara
