KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pukul 01.15 Wita dini hari tadi, Sabtu (28/3), KM Lambelu tiba di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan.
40 jamaah Tabligh Akbar Itjima se Asia asal Kalimantan Utara (Kaltara) yang diselenggarakan di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel) namun dibatalkan, termasuk dalam daftar penumpang kapal pelni tersebut.
Dari pantauan media ini, setibanya KM Lambelu di dermaga Pelabuhan Malundung tim gabungan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan, KSOP Tarakan, TNI, Polri, Satpol PP dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, langsung naik ke atas kapal.
Tidak lama berselang, tim gabungan ini kembali turun dari kapal disusul rombongan jamaah Tabligh Akbar. Kemudian diarahkan ke bilik dikontaminasi untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
Tanpa membutuhkan waktu lama, rombongan yang selesai dilakukan penyemprotan disinfektan, selanjutnya diarahkan menaiki kendaraan menuju Sport Canter di Kelurahan Kampung Empat untuk dilakukan isolasi.
Kepala KKP Kelas II Tarakan Ahmad Hidayat mengatakan, sebelum rombongan Tabligh Akbar diturunkan dari KM Lambelu, terlebih dulu dilakukan pemeriksaan sesuai standar yang ada. Pemriksaannya, mulai dari pengecekan suhu tubuh hingga menanyakan keluhan apa yang dialami para rombongan.
“Usai dilakukan pemeriksaan, rombongan ini dipisahkan dari penumpang lainnya dan dibawa turun dari kapal, untuk dilakukan proes selanjutnya,” ujar Ahmad, Sabtu (28/3/2020).
Selama dilakukan pemeriksaan, Ahmad menjelaskan, para rombongan tersebut didahulukan agar tidak mengganggu penumpang lainnya.
Setelah itu, tim gabungan kembali melakukan pemeriksaan terhadap penumpang lainnya yang melanjutkan perjalanan ke daerah lain.
“Pemeriksaannya sama seperti rombongan Tablig Akbar, jadi kita periksa juga suhu tubuhnya, ditanya ada sakit atau tidak termasuk keluhan apa yang dirasakan,” terang Ahmad.
Dia memastikan, selama dilakukan pemeriksaan di atas kapal tidak ditemukan adanya penumpang yang mengeluhkan sakit. Bahkan, dari rombongan Tabligh Akbar yang dilakukan pemeriksaan kesehatan, terlihat kondisinya sehat semua.
“Seperti yang kita lihat tadi semuanya sehat termasuk penumpang lainnya, dari rombongan tablig akbar juga sehat dan mereka masih kuat berjalan sambil membawa barang bawaanya,” demikian Ahmad. (*)
Reporter: Mansyur Adityo