Kondisi 21 Jamaah Tabligh Itjima di Gowa Sulsel Sakit Batuk Pilek
KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Tarakan hingga pukul 10.30 Wita, Minggu (29/3), berjumlah 10 orang.
Dari jumlah tersebut 6 diantaranya dinyatakan negatif, dan 3 PDdP masih menunggu hasil uji sampel dari Batlitbangkes Surabaya.
Sementara PDP terkonfirmasi positif Covid-19, sebagaimana yang diumumkan pada 27 Maret 2020 berjumlah satu orang.
“Delapan PDP masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 di RSUD Tarakan,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tarakan dr Devy Ika Indriana, dalam press release harian di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan, pagi tadi.
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP), Tim GTPP Covid-19 Tarakan mencatat sebanyak 94 orang. Namun yang masuk dalam pemantauan oleh Puskesmas sesuai tempat tinggal ODP berjumlah 78 orang.
“Karena ada 16 ODP yang sudah selesai menjalani pemantauan dan dinyatakan sehat, dan mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas,” sebutnya.
Adapun masyarakat yang melaporkan ke hotline Covid-19 Dinkes Tarakan usai melakukan perjalanan dari daerah terjangkit tanpa gejala berjumlah 337 orang.
Terkait satu PDP positif Covid-19, Devy mengimbau agar masyarakat Tarakan tidak panik. Sebab, lokasi tempat tinggal pasien yang berdomisili di RT. 03 Kelurahan Pamusian itu sudah dilakukan lokalisir isolaso oleh Tim GTPP Covid-19 Tarakan. “Kami juga masih melakukan tracing kasus,” katanya.
Upaya lain dalam mencegah penyeberan Covid-19 di Bumi Paguntaka, Pemerintah Kota Tarakan telah membentuk RT Siaga Covid-19 yang saat ini masih tahap sosialisasi hingga Senin (30/3) besok.
“Jamaah Tabligh Itjima di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan asal Tarakan berjumlah 55 orang, berdasarkan hasil pemeriksaan 34 dinyatakan sehat, sisanya 21 dalam kondisi sakit batuk, pilek tapi telah melakukan isolasi mandiri,” demikian Devy. (*)
Reporter: Mansyur Adityo