KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Warga di 7 desa di dua Kecamatan, yaitu Sebuku dan Sembakung Kabupaten Nunukan yang selama ini belum mendapatkan layanan listrik, sudah bisa menikmati. Ditargetkan Mei tahun ini, listrik di 7 desa tersebut sudah bisa nyala.
Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, sesuai hasil koordinasi Pemprov Kaltara melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan pihak PT PLN (persero), saat ini sedang proses penambahan kapasitas pembangkit listrik di wilayah tersebut.
Dikatakan, penyediaan tenaga listrik bagi 7 desa ini. Yaitu Desa Tetaban, Melasu Baru, Bebanas, Lulu, Sujau, Tujung dan Mankbungkul, sekaligus untuk memanfaatkan ketersediaan jaringan listrik yang terbangun sejak lama.
“Untuk merealisasikannya, sampai saat ini PLN bersama Dinas ESDM terus berkoordinasi untuk pengaktifan jaringan listrik tersebut,” kata Irianto yang didampingi kepala Dinas ESDM Ferdy Manurun Tanduklangi, baru-baru ini.
Untuk pembangkit listriknya, dikabarkan bahwa ada 2 unit mesin pembangkit listrik yang akan ditambahkan ke sistem Sekikilan Sebuku. Masing-masing unit bertenaga 1 Megawatt (MW), sehingga total daya yang dihasilkan sebesar 2 Megawatt atau 2 ribu kilowatt.
“Untuk relokasi ke tapak pembangkit pada sistem Sekikilan Sebuku, ditargetkan dilakukan pada pekan keempat April 2020. Sementara untuk pengoperasiannya, direncanakan pada pekan kedua Mei 2020,” ucap Irianto.
Potensi pengguna listrik di 7 desa itu, sebanyak 616 kepala keluarga (KK). “Ke-7 desa ini memiliki beban puncak 1.066 kilowatt. Sementara kebutuhan tambahan daya listrik di sistem Sekikilan Sebuku sekitar 500 kilowatt. Jadi, dengan adanya tambahan 2 unit mesin pembangkit berdaya total 2 ribu kilowatt ini, maka tak hanya 7 desa ini yang dapat menikmati listrik tapi ada 1 wilayah lagi, yakni Desa Balatikon yang dapat menikmati listrik pula,” ujar Gubernur.
Atas upaya ini, Irianto berharap masyarakat dapat terus mendukung program pemerintah khususnya dalam penyediaan listrik. Dukungan itu, seperti pemeliharaan jaringan yang sudah terpasang.
Sesuai komitmen dari PLN, dikatakan Gubernur, tahun ini listrik di 11 desa di Kaltara, yang selama ini sudah terbangun jaringannya, akan diaktifkan. Disebutkan, dari 11 desa ini, tujuh di Nunukan, yaitu di Kecamatan Sebuku dan Sembakung, serta empat desa di Kabupaten Bulungan. Dengan jumlah warga sebanyak 1.234 Kepala Keluarga (KK).
Mendampingi Gubernur, Kepala Dinas ESDM Kaltara Ferdy Manurun Tanduklangi mengatakan, mesin pembangkit PLN untuk di Sekikilan, ditargetkan sampai di Sekikilan pada minggu ke-empat April. Selanjutnya proses pemasangan, dan ditargetkan akan beroperasi dalam minggu kedua Mei 2020.
“Dengan adanya penambahan kapasitas pembangkit listrik ini, bahkan bukan hanya di 7 desa itu. Kemungkinan bisa juga menjangkau ke Desa Balatikon yang selama ini juga belum terlayani listrik,“ ujar Ferdy menambahkan.
Sementara untuk 4 desa di Bulungan, yaitu di Desa Baratan dan Merukau Kecamatan Tanjung Palas Barat, serta Desa Long Lembu, dan Desa Long Tungu di Kecamatan Peso Hilir ditargetkan sudah bisa menikmati listrik 24 jam pada Mei 2020 ini.
Sebelumnya, di empat desa ini, termasuk di Long Beluah dan sekitarnya hanya bisa menikmati listrik 12 jam. Dengan terhubungnya jaringan listrik ke Tanjung Selor, yaitu ke PLTMG Gunung Sering, nantinya akan menyala 24 jam. (humas)