KAYANTARA.COM, TARAKAN – Guna menjaga stabilitas harga dalam situasi penanggulangan Covid-19 dan menghindari kelangkaan kebutuhan bahan pokok maupun barang penting lainnya yang diperlukan masyarakat, Wali Kota Tarakan dr Khairul telah menginstruksikan beberapa hal.
Pertama, Wali Kota meminta pedagang untuk tidak menutup kegiatan usahanya sehingga menyulitkan masyarakat untuk memperoleh kebutuhannya, serta menghindari panic buying, dan mengatur arus lalu lintas pembeli pada jarak minimal 1 meter dan menghindari terjadinya kerumunan.
Bahkan menjaga para karyawan agar tidak tertular atau menjadi sumber penularan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Diantaranya dengan menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan rajin mencuci tangan.
Setiap tempat usaha wajib menyiapkan tempat cuci tangan, air mengalir, dan sabun, yang dapat dipergunakan oleh pengunjung dan karyawan (harus berada pada tempat yang mudah dijangkau).
“Pemberitaan di media sosial tentang adanya penutupan toko-toko adalah hoaks dan tidak benar,” tegas Khairul, Rabu (1/4).
Wali Kota juga menginstruksikan agar menghindari pembelian dalam jumlah besar oleh spekulan. Sehingga Pemkot Tarakan membatasi pembelian sembako dan barang kebutuhan penting lainnya.
“Seperti gula, minyak goreng, tepung, bawang merah dan putih. Para pedagang juga minta tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan mengambil keuntungan secara berlebihan,” imbuhnya.
Dia menambahkan, berdasarkan pantauan di beberapa pusat perbelanjaan pada Selasa (31/3), ketersediaan bahan pokok masih normal. (*)
Sumber: Humas Pemkot Tarakan
Editor: Mansyur Adityo