Jamu Gendong di Tarakan Laris Manis karena Dianggap Bisa Tangkal COVID-19

Penjual jamu gendong keliling yang belakangan ini banyak dikonsumsi warga karena dianggap bisa menangkal Covid-19. (Foto: Mansyur/Kayanatara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN- Pedagang jamu tradisional atau yang populer dengan sebutan jamu gendong keliling sekarang ini sedang panen.

Pembeli jamu gendong naik drastis karena terdongkrak oleh merebaknya virus Corona atau Covid-19. Sehingga jamu gendong racikan jahe, temulawak, kunyit dan kencur tersebut laris manis.

Bahkan, sekarang ini banyak disukai orang dewasa dari berbagai latar belakang karena dianggap sebagai penangkal corona.

Seperti yang dituturkan Mbak Mus kepada media ini. Penjual jamu gendong yang berdomisili di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Tarakan Barat ini mengatakan, hanya butuh waktu 2 jam daganganya ludes terjual.

“Biasanya 3 jam setengah baru habis, sekarang hanya 2 jam sudah habis. Bilang orang bisa mencegah Corona,” katanya, Minggu (5/4/2020).

Sehingga omset dagangan jamunya dalam satu hari naik drastis. Bahkan setelah dikurangi untuk belanja bahan baku pun masih menyisahkan untung. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here