KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Ketersediaan daging sapi salah satunya dagng sapi beku atau frozen meat untuk kebutuhan masyarakat Kalimantan Utara dipastikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) cukup hingga hingga Ramadan dan Idul Fitri dalam waktu dekat.
Permintaan daging beku oleh DPKP Provinsi Kaltara telah dipenuhi pemerintah sejak Januari kemarin sebanya 56 ton. Kuota ini langsung diedarkan ke distributor di daerah. Kata Wahyuni, kuota sebanyak itu sudah berdasarkan skala perhitungan konsumsi sampai Idul Fitri nanti.
“Apabila kurang pemerintah (pusat) siap memasukkan lagi daging beku ke Kaltara,” sebut Kepala DPKP Provinsi Kaltara Wahyun Nuzband, Ahad (5/4).
Di gudang Bulog Kabupaten Bulungan juga masih terdapat persediaan daging beku kurang lebih 7 ton. DPKP Kaltara belum mendapatkan catatan laporan persediaan dan asumsi kebutuhan tambahan daging beku di kabupaten/kota lain.
Selama wabah Covid-19 merebak, kata Wahyuni, aktivitas yang berkaitan dengan pengawasan dan pelaporan menjadi terhambat. Akibatnya, persediaan dan presentase kebutuhan tambahan kabupaten/kota juga belum diketahui.
Meski pengedaran daging beku menyesuaikan kebutuhan dan permintaan pasar, Wahyuni tetap mengimbau distributor memasarkan daging beku secara merata di seluruh wilayah kabupaten/kota.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kuota daging beku di Kabupaten Bulungan juga dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan daging beku di Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau. Kemudian kuota Kota Tarakan, didistribusikan sebagian untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Nunukan.
Selain untuk menjaga persediaan konsumsi masyarakat, peredaran daging beku diharapkan bisa menurunkan harga daging sapi segar ke level harga eceran tertinggi, utamanya menjelang Idul Fitri nanti.
“Kita berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan kebutuhan daging di semua daerah di Kaltara dapat terpenuhi dengan baik hingga Idul Fitri dan sepanjang tahun ini,” ujarnya. (humas)