Perumda Agrobisnis Tarakan Fokus pada Kestabilan Harga Perikanan

Direktur Perumda Agrobisnis Tarakan, Ruslan (Foto: Mansyur/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN — Pasca dilantik oleh Wali Kota Tarakan dr Khairul, pada April 2020 lalu, Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Agrobisnis Mandiri, Ruslan, telah menyiapkan bisnis plan untuk dilaksanakan.

Ruslan menginginkan perusahaan yang dipimpinnya tidak sekadar memberikan profit bagi pendapatan asli daerah (PAD) Tarakan, akan tetapi lebih dari itu menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi terutama bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petambak maupun petani rumput laut.

“Harga di Tarakan ini itu kan tidak menentu, kadang harga naik, kadang turun. Dengan hadirnya perumda nantinya insya Allah mudah-mudahan ke depan, harga-harga yang ada di Tarakan khususnya yang dikelola oleh Perumda Agrobisnis Kota Tarakan itu bisa normal lah,” ujar Ruslan kepada awak media, belum lama ini.

Dia menerangkan, Prumda Agrobisnis Mandiri nantinya akan mengelola tujuh unit usaha. Yaitu pengelolaan aset Pemerintah Tarakan berupa pabrik rumput laut serta pengelolaan Balai Benih Udang (BBU) yang kesemuanya berlokasi di Pantai Amal.

Selain itu pengelolaan kawasan untuk peternakan (Kunak) yang di dalamnya ada rumah potong hewan serta pertanian.
Pihaknya nanti juga akan mengelola dua unit coolroom yang ada di Bom Panjang dan Juata, serta pengelolaan coolstorage untuk penampungan ikan Bandeng, juga akan mengelola perdagangan lintas batas Indonesia dan Malaysia terkait hasil perikanan dan kelautan, dan terakhir mengelola pabrik es batu.

Khusus coolstorage untuk penampungan ikan Bandeng, informasi yang diperoleh Ruslan, baru akan dibangun Pemerintah Tarakan pada tahun ini di Kunak. Di kawasan itu juga pihaknya akan menggalakkan pertanian hidroponik.
Dari unit-unit usaha tersebut, sudah ada beberapa unit usaha yang telah berjalan. Seperti usaha di Kunak, di mana tersedia lahan untuk peternakan hewan baik ayam, kambing maupun sapi. Selain itu aja juga rumah pemotongan hewan.

Selain itu, Balai Benih Udang juga diklaim telah berjalan. Meskipun terseok-seok, namun Ruslan optimis dengan dikelola Perumda Agrobisnis Mandiri, insya Allah bisa.

Menurut Ruslan, sesuai nama perusahaan yang berorientasi pada bisnis, sehingga apa yang dikeluarkan harus ada keuntungan yang masuk. Meski demikian, pihaknya lebih dititikberatkan pada menstabilkan harga, sesuai arahan Wali Kota Tarakan. Selain itu untuk mengawal program Wali Kota Tarakan.

“Penekanannya pak wali kota adalah bagaimana menstabilkan harga, terus yang kedua bagaimana kita mengawal program-program apa yang dijanjikan pak wali ke masyarakat,” bebernya.

Disinggung terkait target yang diberikan Wali Kota Tarakan, Ruslan mengaku akan berupaya bisa mencapai target yang diberikan. “Bagaimana supaya target yang dikasih kita sama pemerintah itu bisa melampaui itu,” demikian Ruslan (*)

Reporter: Siti Hardiani
Editor: Mansyur Adityo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here