KAYANTARA.COM, TARAKAN – Provinsi Kalimantan Utara sempat menyatakan diri siap menjadi lumbung energi.
Hal ini seiring dua kabupaten di Kalimantan Timur telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) oleh Presiden RI Joko Widodo, beberapa waktu lalu.
Tapi kenyataannya, masih banyak desa-desa di Kaltara belum tersentuh fasilitas listrik.
Dari data PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau yang dihimpun media ini, dari 462 desa di Kaltara, 207 diantaranya belum teraliri listrik.
Meliputi 120 desa ada di Kabupaten Nunukan, 14 desa di Bulungan, 66 desa di Malinau, dan 7 desa di Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Sementara yang sudah teraliri listrik dari 4 kabupaten tersebut berjumlah 255 desa. Yakni di Nunukan 120 desa, Bulungan 67 desa, Malinau 43 desa, dan KTT 25 desa.
“Persoalan ada sejumlah desa yang belum teraliri listrik ini disebabkan letak geografis desa tersebut yang medannya memang sangat sulit terjangkau, terutama di Kecamatan Krayan Nunukan. Tapi ini tantangan buat kami,” jelas Manajer PLN UP3 Berau, Hendra Irawan saat dihubungi melalui telepon selulernya, kepada media ini, Senin (13/4/2020).
Dia menuturkan, masalah tersebut segera dituntaskan secara bertahap melalui Kantor PLN UP3 Berau yang membawahi Unit Pembangkit Listrik (ULP) di empat kabupaten tersebut.
“Akan kita aliri listrik secara bertahap di semua desa itu. Seperti Minggu kedua dibulan Mei nanti kita ada rencana penyalaan listrik di 7 desa di Kecamatan Sebuku Nunukan, dan 2 desa di Kabupaten Bulungan,” katanya.
Program pengembangan listrik lainnya, lanjut Hendra, juga terus dilakukan oleh Pemprov Kaltara melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara.
Salah satunya uji coba penyalaan di empat desa di Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan pada 9 April 2020 lalu.
Meliputi, Desa Mara I, Desa Mara Hilir, Desa Long Sam, dan Dusun Merukau, serta Desa Long Beluah yang akan dinikmati sebanyak 1.522 kepala keluarga.
Selain 4 desa itu, 2 desa di Kecamatan Peso Hilir juga akan menikmatinya. Hanya saja, untuk Desa Long Lembu dan Long Tungu saat ini masih proses perbaikan jaringan listrik. (*)
Reporter: Mansyur Adityo
