Agar Tak Tumpang Tindih, Warga Tarakan hanya Menerima Satu Jenis Bantuan

Acara pelepasan pendistribusian bantuan sosial jenis sembako yang diantarkan ojek online, pagi tadi. (Foto: Humas Pemkot Tarakan)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Bantuan sosial bagi warga yang terdampak Covid-19 di Kota Tarakan secara resmi didistribusikan.

Pendistribusian ini dilakukan secara simbolis melalui acara pelepasan oleh Wali Kota Tarakan dr. Khairul, di halaman kantor Wali Kota Tarakan, Kamis (30/4/2020) pagi.

Pengantaran bantuan sosial oleh Pemerintah Kota Tarakan tersebut dilakukan oleh TNI dan Polri melalui Babinsa dan Babinkamtibmas, serta puluhan pengemudi ojek online yang secara khusus akan mengantar bantuan dari Pemkot Tarakan.

Adapun bantuan yang diterima masyarakat Tarakan secara keseluruhan sebanyak 17.228 kepala keluarga (KK) dengan rincian sebagai berikut:

  • Bantuan tunai dari pemerintah pusat kepada 6.727 KK sebesar Rp. 600.000/ KK selama 3 bulan;
  • Bantuan perluasan sembako dari pemerintah ousat kepada 2.084 KK senilai Rp200.000 selama 9 bulan (pembelian sembako melalui e-Warong);
  • Bantuan tunai dari Provinsi Kaltara kepada 1.750 KK sebesar Rp. 200.000 selama 3 bulan;
  • Bantuan sembako dari Pemkot Tarakan kepada 6.667 KK senilai Rp200.000 selama 3 bulan.

Wali Kota Tarakan menyampaikan bahwa masing-masing warga yang menerima bantuan hanya menerima satu jenis bantuan sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Artinya, tidak tumpang tindih karena semua data penerima bantuan baik dari pusat, provinsi, dan Pemkot Tarakan telah dilakukan verifikasi melalui nomor induk kependudukan (NIK) masing-masing kepala keluarga.

“Data yang diperoleh juga berasal dari berbagai asosiasi, kelompok masyarakat, dan masing-masing RT,” jelas Khairul.

Dia menuturkan untuk verifikasi faktual tidak dilakukan. Sebab, katanya, jika dilakukan verifikasi faktual akan memakan waktu yang cukup lama, sementara kebutuhan masyarakat terhadap bantuan sembako ini sangat mendesak.

“Pemerintah Kota Tarakan juga akan melakukan evaluasi, dan nanti para kurir akan mengambil foto dan mengambil tanda tangan, yang semuanya menjadi bahan evaluasi,” demikian Khairul. (*/hms/sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here