KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sekitar pukul 9 pagi tadi, seorang pria diamankan oleh petugas berpakaian lengkap alat pelindung diri (APD) dari corona lantaran tergeletak di Jalan Mulawarman.
Hal ini sempat menghebohkan warga Tarakan khususnya yang melintasi jalan menuju Bandara Juwata Tarakan tersebut.
Personel Satpol PP dan Satlantas Polres Tarakan pun turut membantu menolong pria yang merupakan pegawai Baznas Tarakan ini.
Mendengar kabar ini, Ketua Pelaksana Baznas Tarakan H.Syamsi Sarman mengatakan, pria yang pingsan itu bernama Muhammad Kadri, staf bagian pusat data di Baznas Tarakan.
“Kejadian tadi pagi di Jalan Mulawarman itu memang benar karyawan Baznas Tarakan, dia pingsan saat mau ke kantor naik motor dan merasa pusing, sehingga ditolong sesuai protokol dan dibawa ambulan Baznas yang didampingi petugas ke RSUKT Aki Babu,” katanya.
“Alhamdulillah setelah diperiksa darahnya tidak ada masalah. Hasil rontgen juga bagus. Sekarang yang bersangkutan dirawat karena tensinya tinggi dan faktor kelelahan kata dokter, selanjutnya akan disitirahatkan di rumah,” tambah Haji Syamsi, sapaan akrabnya.
Wakil Ketua MUI Kaltara ini menerangkan, sejak kemarin, Kadri sebenarnya sudah mengajukan permohonan izin tidak masuk kerja karena kondisi kesehatan. “Kita izinkan dia istirahat di rumah, keluhannya sakit kepala. Dia juga punya riwayat hypertensi, dan sudah biasa selama ini sakit kepalanya kambuh dan izin tidak masuk kerja,” jelasnya.
Di bagian pusat data Baznas Tarakan, Kadri selama ini bekerja menggunakan sistem aplikasi. Sehingga, kata Haji Syamsi, tidak terlalu berat.
Dia menambahkan, sejak 28 Maret 2020 lalu, Baznas Tarakan sudah menerapkan work from home (WFH) untuk tugas-tugas tertentu, termasuk Kadri. “Sehingga beliau biasanya ke kantor untuk mengambil berkas atau mengantar berkas, selebihnya dikerjakan di rumah,” demikian Haji Syamsi. (*)
Reporter: Mansyur Adityo
