KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kalimantan Utara (Kaltara) Noorhayati Andris mengatakan, sepanjang bulan Mei 2020 ini akan melakukan peninjauan atas kinerja Gubernur Kaltara sepanjang tahun anggaran 2019.
Peninjauan berupa monitoring langsung ke lapangan ini akan dilakukan oleh seluruh anggota DPRD Kaltara periode 2019-2024 yang berjumlah 35 orang di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. “Kita akan lakukan monitoring terhadap kegiatan-kegiatan fisik program pemerintah provinsi yang berada di lima kabupaten kota di Kaltara,” katanya, Selasa (5/5).
Monitoring ini akan mengacu pada data laporan keuangan pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kaltara yang telah diterima DPRD melalui rapat paripurna pada 27 April 2020 lalu.
“Setelah dilakukan monitoring di lapangan, selanjutnya akan kita bahas dan akan kami berikan catatan-catatan maupun masukan berupa rekomendasi kepada pemerintah, hal ini sesuai tugas kami sebagai pengawasan,” jelas politisi PDIP ini.
Pihaknya juga akan menyesuaikan dengan LKPj Gubernur yang telah dievaluasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltara sebagai dasar monitoring unsur pimpinan dan anggota DPRD Kaltara.
Dia menegaskan, penyusunan LKPj harus mengacu pada panduan yang telah ditetapkan, yang terdiri dari narasi kondisi umum, uraian program dan kegiatan, permasalahan dan solusi. Kemudian disertakan pula dokumentasi atau foto-foto termasuk penghargaan yang diperoleh.
“Kita akan selaraskan data dan fakta di lapangan sesuai hasil monitoring. Misalnya di Tarakan, rencananya kami akan mengunjungi kanal Bandara Juwata Tarakan mulai dari tahap satu sampai empat,” ujarnya. Termasuk pembangunan Guest House Pemprov Kaltara di Persemaian Tarakan, Pelabuhan Tengkayu I, ring road dan lainnya. (*)
Reporter: Mansyur Adityo