KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) berencana untuk membuka pasar murah.
Pasar murah ini untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan. Selain itu, untuk membantu masyarakat terdampak corona virus disease 2019 (Covid-19).
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, H Suriansyah yang memimpin rapat persiapannya di Kantor Gubernur lantai 1, Rabu (6/5), meminta pelaksanaan pasar murah tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Seluruh personel yang akan berangkat dalam kegiatan pasar murah, harus dilakukan pemeriksaan rapid test terlebih dahulu,” ujarnya.
Direncanakan, pasar murah akan dilaksanakan di Desa Sekatak Buji, Desa Mangkupadi, dan Kecamatan Bunyu untuk Kabupaten Bulungan. Untuk Tarakan dilaksanakan di Kelurahan Mamburungan, Kabupaten Nunukan di Desa Sesadap, dan di Kabupaten Malinau di Desa Malinau Seberang.
Titik pelaksanaan pasar murah berdasarkan rekomendasi surat dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi kabupaten/kota kepada provinsi. “Ini daerah-daerah yang belum pernah digelar pasar murah. Mudah-mudahan pelaksanaannya tidak ada gejolak,” ujarnya.
Diinfokan, berdasarkan ketersediaan stok dan asumsi daya beli masyarakat, cukup untuk sekitar 2.000 kepala keluarga. Penjualannya akan mengikuti harga eceran tertinggi. “Kegiatan akan dimulai pada tanggal 13 Mei di Tarakan. Harapannya pasokan gula dari Bulog sudah ada pada tanggal 11 Mei,” tutupnya.(humas)