KAYANTARA.COM, TARAKAN – Hingga pukul 10.00 Wita, Senin (11/5/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan mengatakan belum menerima hasil pemeriksaan swab dari Batlitbangkes maupun Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) di Jakarta.
Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di Bumi Paguntaka tetap bertahan diangka 35 orang. “Hari ini tidak terdapat penambahan kasus positif Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devy Ika Indriarti, pagi tadi.
Meski begitu, Gugus Tugas melaporkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 9 kasus dari 7 orang pada data sebelumnya. Devy menerangkan, dua PDP baru ini telah dilarikan ke rumah sakit berbeda pada Minggu (10/5) malam tadi.
Yaitu di RSUD Tarakan dan RSUKT Aki Balak. “Mereka dijemput ambulans 112 bersama perawat tadi malam di waktu yang berbeda, dan memiliki riwayat penyakit sesak napas dan riwayat perjalanan dari luar Tarakan. Jelasnya nanti setelah dilakukan tracing,” katanya.
Karena berstatus PDP, maka kedua pasien baru ini akan dilakukan pengambilan sampel swab.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 423 kasus, masih dipantau 132, dan 291 orang dinyatakan sehat dan selesai.
Kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat sebanyak 502, dipantau 345, dan 157 orang yang dinyatakan selesai. (*)
Reporter: Mansyur
