KAYANTARA.COM, TARAKAN – Dikarenakan ada pemeliharaan pada kompresor gas Teluk Nibung di Pulau Bunyu Kecamatan Bunyu Kabupaten Bulungan, Sabtu (13/6/2020), maka membuat listrik di Kota Tarakan akan dipadamkan secara bergilir.
Pemadaman kesekian kalinya yang kerap dilakukan setiap pekan ini dijadwalkan mulai pukul 06.00 hingga 18.00 Wita yang dilakukan secara bergilir atau empat tahap di semua titik.
“Pemeliharaan dan perbaikan kompresor bertujuan untuk tetap menjaga operasi stasiun kompresi gas, sehingga kehandalan dan kontinyuitas pasokan gas pipa Bunyu – Tarakan, sehingga pembangkit gas mendapatkan suplai gas yang optimal dan beroperasi memasok sistem Tarakan,” jelas Manajer PLN UP3 Tarakan Suparje.
Adapun daerah yang mengalami pemadaman sementara karena pemeliharaan tersebut sebagai berikut:
1. Tahap Pertama pada pukul 06.00-09.00 WITA meliputi :
-Jalan Amal Binalatung,
-Sebagian Jalan Pangeran Diponegoro,
-Jalan RE Martadinata,
-Jalan Halmahera,
-Jalan Ladang,
-Jalan Skip,
-Jalan Kampung Satu,
-Jalan Gunung Slipi,
-Jalan Sulawesi,
-Jalan Sumatera, dan
-Jalan Markoni
2. Tahap Kedua pada pukul 09.00-12.00 WITA meliputi :
-Jalan Jenderal Sudirman,
-Jalan Aki Balak,
-Jalan Aki Babu,
-Jalan Juata Kerikil,
-Jalan Pangeran Aji Iskandar Juata Laut,
-Jalan Lestari,
-Jalan Cahaya Baru,
-Jalan Agatis, dan
-Jalan Juata Permai Kompleks Intraca
3. Tahap Ketiga pada pukul 12.00-15.00 WITA meliputi :
-Jalan Kusuma Bangsa,
-Jalan Lingkas Ujung,
-Jalan Jembatan Besi,
-Jalan Sei Sesayap,
-Sebagian Jalan Pangeran Diponegoro,
-Sebagian Jalan KH Agus Salim,
-Jalan Adityawarman,
-Jalan Karang Rejo,
-Jalan Karang Balik,
-Jalan Gadjah Mada, dan
-Jalan Cenderawasih, dan
-Jalan Mulawarman
4. Tahap Keempat pada pukul 15.00-18.00 WITA meliputi :
-Jalan Pangeran Diponegoro,
-Jalan Sebengkok,
-Jalan Beringin,
-Jalan Selumit Pantai,
-Sebagian Jalan Yos Sudarso,
-Jalan Kampung Empat,
-Jalan Kampung Enam,
-Jalan Mamburungan,
-Jalan Karungan, dan
-Jalan Tanjung Pasir,
-Jalan Pasir Putih, dan
-Jalan Bhayangkara
Dikatakan Suparje, perubahan jadwal pemadaman bergilir ini bisa terjadi tergantung kondisi tekanan dan pasokan gas pipa Bunyu-Tarakan serta kondisi cuaca.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan berupaya berkoordinasi sehingga penyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal,” pungkasnya. (sur)