KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pemutakhiran data pemilih serentak dimulai 18 Juli hingga 13 Agustus 2020 di seluruh wilayah di Indonesia yang melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang.
Tak terkecuali di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dengan menuruntkan 1.584 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang tersebar di lima kabupaten kota di wilayah Kaltara.
Komisioner KPU RI Ilham Saputra mengatakan, PPDP tersebut akan mendatangi setiap rumah warga secara door to door untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
“Kami mengimbau warga jangan takut untuk didatangi petugas PPDP untuk melakukan coklit, karena mereka sudah kami lengkapi alat pelindung diri sesuai protokol kesehatan Covid-19, dan sudah dilakukan rapid test,” imbuhnya kepada wartawan saat berada di Tarakan.
Protokol kesehatan bagi PPDP saat melakukan pemutakhiran data pemilih akan memakai masker, sarung tangan, face shield, hand sanitizer, dan lainnya guna mencegah penyebaran virus corona.
Dia menambahkan, pemutakhiran data dilakukan setiap saat selama waktu tersebut berlaku. “Jika rumah warga yang didatangi tidak ada di rumah mungkin karena kerja, dia akan kembali datang di malam hari, tapi saya rasa teman-teman di lapangan sudah mengerti kondisi daerahnya masing-masing,” demikian Ilham. (sur)