Ainor yang merupakan marbot Masjid Darul Faizin saat mendapatkan perawatan usai terjatuh saat mengumandangkan azan magrib.
KAYANTARA.COM, TARAKAN – Saat mengumandangkan azan, seorang marbot Masjid Darul Faizin bernama Ainor (56) tiba-tiba berhenti dan teduduk di lantai.
Kejadian ini mengejutkan sejumlah jemaah masjid yang beralamat di Jalan Mulawarman Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Tarakan Barat tersebut.
Saat itu juga, Ainor dilarikan oleh para jemaah ke RSUD Tarakan guna mendapatkan perawatan.
“Kejadiannya pas lagi azan Magrib, tiba-tiba dia menghentikan azannya dan terduduk, langsung saja kami bawa ke RSUD Tarakan,” kata Ketua Takmir Masjid Darul Faizin Zainuddin Atjat kepada Baznas Tarakan.
Dia menilai, melihat kondisi Ainor saat ini, tidak memungkinkan lagi untuk bertugas sebagai marbot di masjid Darul Faizin.
Pria yang mengaku tak memiliki keluarga di Tarakan ini sehari-harinya tinggal di masjid tersebut. Selama dirawat di rumah sakit ia pun hanya bisa terbaring lemah.
“Untuk kebutuhan sehari-harinyapun harus dibantu orang lain. Itulah sebabnya kami mohon bantuan melalui Baznas,” kata Zainuddin.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Baznas Tarakan Syamsi Sarman mengatakan pihaknya akan membantu marbot masjid tersebut.
“Kami sudah memberikan bantuan awal berupa layanan
perawatan. Selanjutnya akan kami bantu juga untuk merawat dan melayani
kebutuhannya sehari-hari. Mungkin akan kami titipkan di panti atau kita carikan
orang yang bisa melakukan pendampingan,” ujar Syamsi.
Tentang kepedulian Baznas sendiri, Syamsi mengaku bahwa Darul Faizin merupakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas.
“Bagaimanapun masjid Darul Faizin ini adalah UPZ yang aktif bekerjasama dengan Baznas dalam pengeloaan zakatnya, sehingga tentu kami juga akan memberikan perhatian khusus dan bantuan kepada masjid tersebut,” ungkapnya..
“Ini bukan yang pertama. Sebelumnya Baznas juga pernah membantu perawatan marbot Masjid Al Hidayah di Karang Harapan yang juga lumpuh,” demikian Syams. (baztrk/sur)
