KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendapatkan bantuan distribusi telur ayam dari Kementerian Pertanian RI sebanyak 60 ribu butir, Rabu (29/7). Telur ayam yang berasal dari Jawa Timur tersebut ditujukan untuk menstabilkan pasokan dan harga di pasaran.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara Wahyuni Nuzband mengatakan, pasokan telur ayam ini tidak hanya diedarkan di Tanjung Selor. Namun akan didistribusikan ke Tana Tidung dan Malinau. “Ini baru tahap pertama. Tahap kedua akan datang lagi dari Surabaya setelah Iduladha ini. Akan ada 5 tahap nanti,” ujarnya, Ahad (2/8).
Pengiriman komoditas ini merupakan kali kedua sejak pandemi Covid-19. Kali pertama di awal Juni kemarin adalah bawang merah dan bawang putih dari Nusa Tenggara Barat sebanyak 5 ton. “Setelah dievaluasi di Kaltara ada 3 komoditas yang defisit yaitu telur ayam, ayam beku, dan beras maka Kementerian Pertanian mendorong pendistribusiannya ke sini,” ujarnya.
Sepiring telur ayam ini akan dihargai Rp 48 ribu dari distributor ke pengecer. “Kemudian harga pegecer ke konsumen Rp 50 ribu per piring. Tentunya lebih murah dari harga pasaran saat ini,” tutupnya.(humas)