KAYANTARA.COM, SEBATIK – Partai Gerindra dan seluruh jajaran DPRD Kaltara pada Senin (04/8/2020) kemarin sedang berduka.
Rasa duka cita yang mendalam ini juga telah menyelimuti masyarakat Kabupaten Nunukan khususnya Kecamatan Sebatik Timur, usai mendengar kabar seorang anggota DPRD Kaltara bernama Andi Kasim telah menghembuskan nafas terakhir.
Semasa hidupnya, mendiang Dewan Penasehat Partai Gerindra Nunukan ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I, Wakil Ketua Badan Kehormatan, dan anggota Badan Anggaran DPRD Kaltara periode 2019-2024.
“Atas nama seluruh teman DPRD Kaltara beserta seluruh pimpinan Gerindra Kaltara menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya,” kata rekannya saat menyampaikan sambutannya dalam prosesi pemakaman almarhum.
Dia beserta keluarga dan rekan lainnya sangat merasa terpukul kehilangan sosok Andi Kasim yang merupakan salah satu tokoh masyarakat di Sebatik.
Untuk itu, ia memohon masyarakat Kaltara khususnya Nunukan agar kesalahan mendiang baik disengaja maupun tidak disengaja selama masa hidupnya dimaafkan.
“Semasa hidup beliau, beliau sangat intens memperjuangkan hak-hak Kaltara khususnya masyarakat Sebatik,” ucapnya.
“Saya masih ingat kurang lebih satu minggu lalu, beliau menjadwalkan akan menghadap Pak Gubernur Kaltara untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Sebatik, ternyata cita-citanya tidak kesampaian,” ungkapnya dilaput rasa sedih.
Dia berharap cita-cita mendiang dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Sebatik dapat dilanjutkan oleh rekan seperjuangannya.
Wakil Ketua DPRD Kaltara, Andi Muhammad Akbar, juga turut menghadiri acara prosesi pemakaman almarhum. Dalam sambutannya, politisi Partai Hanura ini membacakan riwayat hidup almarhum Andi Kasim.
Mendiang Andi Kasim, sebut dia, dilahirkan di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan pada tanggal 31 Desember 1969. Almarhum berdomisili di Jalan Ahmad Yani RT 09 Kelurahan Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur.
“Almarhum meninggal seorang bernama Nursan dan empat orang anak, yakni Andi Muhammad Syaiful, Andi Muhammad Syafaat, Andi Siti Hajar dan Andi Siti Hasma,” kata suami Bupati Nunukan ini. (okt/sur)