KAYANTARA.COM, TARAKAN – Bakal calon bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) ditetapkan sebagai Ketua Umum DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kalimantan Utara.
Penetapan ini berdasarkan hasil musyawarah mufakat melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-II DPW PAN Kaltara yang dilaksanakan secara virtual di Kota Tarakan, Jumat (7/8/2020).
Ketua Badan Pengurus Harian DPP PAN, Pangeran Khairul Saleh bersama Ketua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan, Ahmad Mumtaz Rais, beserta petinggi lainnya turut hadir dalam kesempatan tersebut. Tak terkecuali seluruh Ketua DPD PAN di lima kabupaten kota se Kaltara.
“Pak Ibrahim Ali terpilih berdasarkan musyawarah mufakat dari 5 orang yang masuk dalam tim formatur, sebelumnya ada 7 orang yang mendaftar, namun setelah diseleksi menjadi 5 orang, termasuk satu diantaranya dari DPP,” kata Ketua Steering Committee Muswil II PAN Kaltara, Makbul kepada wartawan.
Pelantikan pengurus baru DPW PAN Kaltara periode 2020-2025 rencananya akan dilantik dalam seminggu kedepan setelah ketua terpilih ditetapkan dalam Muswil tersebut.
“Alhamdulillah semua teman-teman DPD PAN di Kaltara telah menyepakati saya untuk menjadi ketua tim formatur sekaligus ketua DPW PAN Kaltara terpilih,” kata Ibrahim Ali.
Banyak tugas yang menanti Ketua DPRD KTT ini setelah menduduki pucuk pimpinan tertinggi DPW PAN Kaltara. Diantaranya, melakukan konsolidasi kepada seluruh pengurus partai dalam merebut kembali kemenangan di pemilihan umum 2024 mendatang.
“Kita ingin merebut kembali kemenangan PAN di Kaltara seperti yang kita raih di Tarakan beberapa waktu lalu. Termasuk di provinsi minimal dapat tiga kursi di pemilu 2024 nanti,” ujarnya.
Namun sebelum melangkah lebih jauh, Ibrahim Ali yang juga Ketua Tim Formatur terelbih dahulu menyusun struktur kepengurusan DPW PAN Kaltara.
Berikutnya, karena berada dalam momentum Pilkada serentak yang dihelat 9 Desember mendatang, PAN Kaltara juga akan difokuskan untuk memenangkan calon yang telah diusung oleh partai dalam pilkada nanti, baik pada pemilihan bupati maupun pemilihan gubernur.
“Pilkada serentak tahun ini, PAN telah mengusung pasangan Sigit Muryono-Markus Juk di Pilkada Bulungan, saya bersama Hendrik di Pilkada KTT, dan Irianto Lambrie bersama Irwan Sabri di Pilkada Kaltara. Tentu kerja-kerja politik akan kita maksimalkan untuk meraih kemenangan,” sebutnya.
Dengan kepengurusan baru ini, Ibrahim menuturkan PAN telah memiliki semangat baru dalam membesarkan dan memenangkan partai di setiap pesta demokrasi.
Semangat baru PAN. “Dengan semangat baru ini PAN akan kembali mensolidkan diri, dan kembali bersama PWM (Pengurus Wilayah Muhammadiyah) yang merupakan bagian dari PAN,” timpalnya. Dirinya juga akan merangkul kembali pengurus yang sempat berselisih paham hingga mengundurkan diri.
“Kita akan berusaha merangkul kembali mereka yang sempat keluar, karena PAN ini tidak ingin ada perpecahan. Apakah mereka mau bergabung atau tidak, kembalikan kepada mereka, yang pasti kami sudah menawarkan itu,” demikian Ibrahim. (sur)