KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sejauh ini bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara yang sudah dipastikan telah memenuhi syarat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 4-6 September mendatang hanya pasangan Irianto Lambrie-Irwan Sabri.
Bagaimana tidak, pasangan yang disingkat dengan anonim Iraw ini telah mengantongi 13 kursi dari enam partai politik di DPRD Kaltara. Yaitu Partai NasDem (2 kursi), PKS (3 kursi), Golkar (4 kursi), PAN (2 kursi), serta masing-masing satu kursi yang dimiliki PBB dan Perindo.
Kepastian itu lantaran telah mengantongi surat rekomendasi dari masing-masing pengurus partai di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Dengan demikian dari 22 kursi di DPRD Kaltara masih menyisahkan sembilan kursi lagi dari 12 partai yang belum mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada salah satu bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara.
Partai tersebut adalah PDIP (5 kursi), Hanura (5 kursi), Gerindra (5 kursi), Demokrat (4 kursi), PKB (2 kursi), dan PPP dengan satu kursi.
Dari sisa partai ini, Irianto mengatakan, dukungan kepada pasangan Iraw masih terbuka lebar. “Insya Allah dukungan partai masih bisa bertambah dari sisa partai yang belum mengeluarkan secara resmi rekomendasinya. PKB, PDIP, Gerindra dan Demokrat kita optimis masih punya peluang yang sama, apalagi kami juga telah mendaftar ke semua partai itu,” ujarnya, Kamis (6/8).
Menyinggung soal jumlah kontestan Pilgub Kaltara 2020, Irianto menegaskan Iraw tak gentar berapa pun jumlahnya akan siap bertarung di pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Siapa pun yang mendaftar kalau dinyatakan sudah resmi kita jalan dan hadapi. Apakah nanti dua pasang atau tiga pasang bagi kami tidak ada persoalan, kita siap saja. Ini kan pesta demokrasi bukan untuk mencari musuh,” tegasnya di sela persiapan Muswil ke-II PAN DPW Kaltara yang digelar hari ini di Kota Tarakan.
Dia menambahkan, dukungan PAN kepada dirinya merupakan kali kedua setelah Pilgub 2015 lalu yang berpasangan dengan H.Udin Hianggio, dengan modal tiga kursi.
“Meskipun Pilkada tahun ini PAN hanya dua kursi, tapi partai ini memiliki kekuatan politik yang cukup signifikan di Kaltara, baik tingkat kabupaten kota maupun provinsi. Begitu juga partai lain seperti NasDem, Golkar, PKS, Perindo dan PBB,” tuturnya.
Sementara Ketua Badan Pengurus Harian DPP PAN, Pangeran Khairul Saleh menambahkan, dukungan PAN kepada Iraw sangatlah beralasan.
Pertama, sebut dia, elektabilitas dan populeritas yang dimiliki Irianto Lambrie sangat tinggi. Berikutnya, indeks kepuasaan masyarakat terhadap petahana juga berada di posisi teratas.
“Oleh karenanya itu, semua kader dan simpatisan partai Insya Allah siap memenangkan IRAW,” tandas Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini. (sur)
