Bakal calon Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang secara simbolis menerima SK B1KWK yang dikeluarkan oleh DP PPP
KAYANTARA.COM, TARAKAN – Selain Demokrat, pasangan Zainal A Paliwang-Yansen TP juga resmi diusung Partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara pada Pilkada Serentak yang dihelat 9 Desember mendatang.
Dukungan PPP kepada pasangan yang disingkat dengan anonim ZIYAP ini telah diterbitkan pada awal Agustus lalu. Bahkan, dukungan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) berupa B1KWK juga telah diberikan secara langsung kepada pasangan Zainal – Yansen untuk dibawah ke KPU pada 4-6 September 2020.
Lantas apa alasan PPP menjatuhkan pilihannya ke Zainal-Yansen? Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kaltara Darmadi menyebutkan, diantaranya berdasarkan hasil lembaga survei, penjaringan aspirasi akar rumput yang dilakukan PPP dari semua tingkatan pengurus partai. Mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten kota dan provinsi.
“Penjaringan demokrasi yang kita lakukan berdasarkan amanat Undang Undang, tapi faktor utamanya adalah aspirasi akar rumput dan hasil lembaga survei, jadi tidak hanya mengikuti keinginan internal partai saja tapi keinginan masyarakat, kemudian kita teruskan ke pusat,” tegas Darmadi kepada wartawan.
Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil survei dari salah satu lembaga terkemuka di Indonesia yang dilakukan sejak Juni lalu, mencatat bahwa keinginan masyarakat terhadap petahana kembali memimpin Kaltara sangat rendah. Yakni hanya sekitar 30-an persen.
“Sisanya masyarakat tidak menginginkan petahana kembali memimpin Kaltara. Sehingga apa yang menjadi aspirasi itu wajib kita putuskan bersama, disamping kapabilitas dan elektabilitas Zainal-Yansen yang tinggi dan punya kans besar menang di Pilkada Kaltara tahun ini,” bebernya.
“Tidak hanya di Kaltara, Pilkada di 23 daerah di Indonesia, PPP ada bersama Demokrat dalam mengusung calon. Beberapa daerah juga PPP bersama PDIP. Tapi pada prinsipnya kita siap berkoalisi dengan partai apa saja, tidak masalah, tergantung suasana daerah masing-masing,” tambah Darmadi. (cup/sur)
