KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – 3 pesilat asal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bunyu meraih prestasi pada Open International Virtual Pencak Silat Tournament yang digelar oleh Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat), pada 15 hingga 17 Agustus 2020 secara virtual.
“Selamat atas prestasi yang mereka raih. Sekaligus, mengingatkan bahwa prestasi yang diraih jangan membuat lupa diri, teruslah berlatih dengan keras dan jangan sampai terbawa euforia kemenangan,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara, Firmananur, Rabu (19/8).
Para pesilat yang mewakili Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Kaltara tersebut meraih 3 medali perunggu dalam kategori seni tunggal baku sesuai dengan umur masing. Yakni, Fitria Ramadini, umur 16 tahun; Triono Maulana (17), dan Fathani Lutfiah (15). Untuk diketahui, event ini disertai 400 atlet silat dari seluruh dunia. “Selain untuk mengasah kemampuan, kejuaraan ini digelar untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75,” jelasnya.
Pada kejuaraan ini, regional Kalimantan diwakili 2 kontingen. Yakni Kaltara dan Kalimantan Timur (Kaltim). “Adapun yang dipertandingkan dalam event ini adalah kategori tunggal baku dan beregu,” timpal Kepala Bidang Prestasi Pencak Silat Kaltara, Dony Ari Yuwono. Untuk latihan pesilat sendiri, memakan waktu 2 bulan dengan latihan sehari 2 kali selama 6 hari.(humas)