KAYANTARA.COM, SAMARINDA – Seorang Kakek berusia 84 tahun ditemukan tewas di semak belukar di salah satu sisi jalan Pembangunan RT 18, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, pada hari ini, Kamis (17/9/2020) pukul 13.00 Wita.
Kakek bernama Saryoto ini diketahui pamit dengan keluarganya dua hari lalu, yaitu pada Selasa 15 September 2020. Keterangan yang diperoleh polisi dari anak korban, ayahnya saat itu pamit untuk membayar rekening listrik dengan berkendara sepeda motor.
Setelah tidak kunjung pulang ke rumah, pihak keluarga berinisiatif mencari keberadaan Saryoto dengan menyusuri jalan seputaran Makroman.
Hingga akhirnya Saryoto berhasil ditemukan anaknya sendiri tergeletak di dalam parit bersemak-semak, bersama motor yang dikendarainya saat meninggalkan rumah. Saat ini Jenazah pun sudah ditangani oleh pihak Kepolisian. Hingga saat ini kepolisian masih mencari tahu penyebab kejadian tersebut.
“Tadi kita mendapat laporan atas nama Purnomo melihat orang tertelungkup pukul 13.00 Wita,” ujar Kapolsek Samarinda Kota, AKP M Aldi Harjastya.
“Tindak lanjut kita bawa jenazah ke rumah sakit untuk melakukan visum mencari tahu apakah ada tanda kekerasan fisik atau tidak,” tambahnya.
Namun dari pengamatan di lokasi tidak ada tanda kekerasan yang dialami korban. Penyakit bawaan yang diidap korban sementara ini diduga menjadi penyebab kejadian tersebut.
“Kemungkinan ada penyakit bawaan karena usia senja. Untuk laporan kehilangan saat itu tidak ada. Saksi baru satu, yaitu penemu yang merupakan anak korban,” pungkasnya. (selasar.co)
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan