KAYANTARA.COM, TARAKAN – Musibah tanah longsor yang terjadi pada Senin (28/9/2020) dini hari, menyita perhatian semua publik.
Tak terkecuali dari calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara). Salah satunya oleh pasangan calon (paslon) Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP.
Paslon nomor urut 3 yang disingkat dengan akronim ZIYAP ini, menyempatkan waktunya untuk mengunjungi salah satu lokasi tanah longsor dari 42 titik yang terjadi di Kota Tarakan.
Persisnya di wilayah RT 17 BTN Intraca Kelurahan Juata Permai Kecamatan Tarakan Utara, Senin (28/9) siang. Di lokasi itu, Yansen menyalurkan bantuan donasi kepada korban.
Khususnya korban yang keluarganya tidak berhasil diselamatkan dalam musibah tersebut, dan diserahkan langsung oleh Bupati Malinau dua periode ini kepada mereka di rumah duka.
Wakil Ketua DPP Partai Demokrat ini juga membagikan sedikit rejekinya kepada mereka yang baru berstatus yatim piatu lantaran ayah dan ibu serta adiknya menjadi korban akibat keganasan musibah alam di RT tersebut.
“Kedatangan saya ke sini (Juata Permai) sebagai bentuk wujud keprihatinan saya kepada para korban, sekaligus memberikan semangat serta doa dan dukungan untuk mereka,” ucap Yansen TP.
Suami Ping Ding ini mengharapkan agar para korban yang mendapatkan cobaan hidup teramat berat ini dapat diberi ketabahan dan kesabaran.
“Musibah ini datang dari Tuhan, dan setiap musibah pasti akan ada hikmahnya. Kami (ZIYAP) berharap mereka tidak terlalu berlarut dalam kesedihan karena musibah ini, agar mereka dapat kembali meneruskan hidup ini dengan penuh semangat seperti semula,” harapnya.
Untuk diketahui, pada Pilgub Kaltara yang dihelat 9 Desember 2020, paslon ZIYAP diusung oleh empat partai politik (parpol), dan dua parpol pendukung.
Yakni PDIP (5 kursi), Demokrat (4 kursi), PPP (1 kursi), dan Gerindra (1 kursi). Sementara parpol non parlemen adalah Partai Gelora dan PKPI. (TMC-ZIYAP/ADV)
Berikut 15 visi misi calon gubernur dan wakil gubernur Zainal-Yansen (ZIYAP) di Pilgub Kaltara 2020:
- Terwujudnya Kaltara yang Maju, berubah dan sejahtera.
- Membangun desa, menata kota, membangun untuk manusia.
- Mewujudkan Kaltara yang aman, nyaman, dan damai melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik
- Tata kelola pemerintah kabupaten/kota sebagai pilar utama yang professional, berbasiskan kinerja
- Pembangunan SDM yang sehat, cerdas, kreativ, inovatif, berakhlak mulia.
- Pengeloaan SDA dengan nilai tambah tinggi, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan pembangunan infrastruktur perdesaan, pedalaman, perkotaan, dan pesisir.
- Ekonomi yang berdaya saing, pengembangan infrastruktur berkualitas dan merata untuk konektivitas antara kabupaten/kota
- Hidup rukun dalam semangat Bhineka Tunggal Ika
- Ketahanan energy dan pengembangan PLTA
- Keseteraaan gender dan pemuda dalam pembangunan
- Perlindungan dan pemberdayaan koperasi, UMKM, dan penguatan produk lokal
- Pembangunan dan investasi daerah dengan melibatkan pengusaha dan investor lokal serta nasional
- Pembangunan berbasis kabupaten kota hingga RT
- Mewujudkan Tanjung Selor menjadi DOB sebagai ibukota Kaltara termasuk DOB lainnya: Kota Sebatik, Kabudaya, Krayan dan Kabupaten Apau Kayan