KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Penambang emas di Desa Sekatak Buji Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan kembali menelan korban.
Sebanyak lima penambang tewas tertimbun saat menambang di lokasi tersebut, pada Minggu (18/10/2020).
Kelima korban ini berhasil dievakuasi secara bertahap sehari setelah kejadian, tepatnya Senin kemarin.
“Awalnya yang berhasil dievakuasi satu orang. Kemudian menyusul dua orang,” jelas Kapolda Kaltara Irjen Pol. Drs. Bambang Kristiyono M.Hum melalui Kabid Humas Polda Kaltara AKBP Budi Rachmat SIK.
“Dan sekitar pukul 01.00 Wita hari ini, ditemukan dua orang. Jadi semuanya ada lima orang,” tambah Budi.
Kelima korban yang dilarikan ke Puskesmas Sekatak untuk dilakukan visum. Selanjutnya akan dipulangkan ke kampung halaman di Sulawesi Selatan oleh pihak keluarga.
Berikut Korban Tambang Emas di Sekatak Buji:
1. ARFA, 21 Maret 1997, Lakis, Palopo, Islam, Swasta, Alamat Rt 06 Desa Bantilang Kec. Towuti Kab. Luwu Timur Prov. Sulsel
2. ICHSAN, 11 Desember 1990, Lakis, Palopo, Islam, Swasta, Alamat Dusun Beringin Rt/Rw 001/003 Desa Bunga Didi Kec. Tana Lili Kab. Luwu Utara Prov. Sulsel
3. MUHAMMAD FUAD, 28 Oktober 1995, Lakis, Palopo, Islam, Swasta, Alamat Dusun Banyu Sari Rt/Rw 001/002 Desa Banyu Urip Kec. Bone-Bone Kab. Luwu Utara Prov. Sulsel
4. Yusuf Acco Tappi, Tator 16 januari 1996, Toraja, Kristen, Lajang, Swasta, alamat Dusun Link Balele Desa Mentirotuku Kec. Rantepao, Kab.Toraja Utara Prov. Sulsel
5. Suryadi, 29 Januari 1990, Bugis Palopo, Lakis, Islam, Lajang, swasta, alamat Dusun Makowong, Desa Patila RT.001 Kec. Tana Lili Kab. Luwu Utara Prov Sulsel
(sur)