KAYANTARA.COM, BULUNGAN – Pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara semakin dekat. Masing-masing pasangan calon (paslon) terus bergerak untuk memenangkan suara masyarakat. Tak terkecuali paslon nomor urut 3, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum – Dr. Yansen TP M.Si.
Relawan pun terus bergerak menggalang suara. Seperti yang dilakukan Relawan pemenangan Zainal-Yansen dengan nama Sulawesi Peduli Kaltara di Bulungan, yang diketuai Masnur Anwar S.Sos.
Disampaikan Masnur, kehadiran H. Abdul Hafid Achmad sebagai tokoh di Kaltara yang mendukung dan memperjuangkan kemenangan Zainal-Yansen, menambah semangat juang untuk relawan Sulawesi Peduli Kaltara.
Pasalnya mantan Bupati Nunukan 2 periode itu terus hadir memberikan support. Beliau menyampaikan bahwa tanpa finansial, tetap semangat berjuang memenangkan Zainal-Yansen untuk Pilgub Kaltara 2020,” terang Masnur.
Tekad Relawan Sulawesi Peduli Kaltara ini bersama warga Sulawesi di Kaltara untuk menyatukan persepsi memenangkan Zainal-Yansen. “Sebab kita punya prinsip, siapa lagi yang akan kita dukung selain Zainal-Yansen yang kita anggap mampu untuk memperjuangkan nasib masyarakat Kaltara,” tuturnya.
Menurutnya, fakta yang terjadi bahwa sosok kepemimpinan Zainal-Yansen sudah tidak diragukan lagi. Zainal pernah memimpin intitusi Polri yakni menjadi Wakapolda Kaltara. Di mana kontribusinya sudah terlihat dan dirasakan di Kaltara dengan membawa keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Selain itu, Zainal A. Paliwang juga memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi dan peduli terhadap masyarakat umum. “Juga sangat peduli terhadap harapan masyarakat Kaltara, yang mana harapannya adalah ingin perubahan dan ingin melihat Kaltara lebih baik kedepan,” urainya.
Masnur Anwar berharap, jika Zainal-Yansen menjadi pemimpin Kaltara, bisa menjalankan visi misi yang disampaikan ke publik. Dirinya pun akan ikut mengawal pemerintahan Kaltara jikaZainal-Yansen menjadi gubernur dan wakil gubernur Kaltara. “Kita dari forum siap mengawal visi mis dan program beliau,” jelasnya.
Sejauh ini, Masnur juga mengaku telah berdiskusi dengan Zainal. Di mana kedepannya jika telah memimpin Kaltara, dirinya memiliki usul untuk membentuk forum diskusi dengan masyarakat Kaltara. Ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Sebagai forum diskusi untuk memikirkan bagaimana menjalankan roda pemerintahan Provinsi Kaltara. Bukan untuk tim atau partai, tapi semua masyarakat Kaltara,” tutupnya. (adv)
