KAYANTARA.COM, MALINAU – Dengan adanya satu pasien konfirmasi suspect Covid-19, Pemerintah Kabupaten Malinau saat ini tengah melakukan tracing terhadap keluarga terdekat, baik yang ada di Kecamatan Malinau Selatan hingga di Kecamatan Malinau Kota.
“Karena yang terkonfirmasi ini merupakan warga desa long loreh Kecamatan Malinau Selatan. Jadi Dinas Kesehatan saat ini sedang melakukan tracing terhadap keluarganya yang berada di Malinau selatan dan malinau kota,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Bupati Malinau sekaligus Satgas Penanganan Covid-19 Malinau Dr.Topan Amrullah kepada Koran Kaltara, Rabu (18/11) siang.
Disebutkan, kata Topan, untuk keluarga terdekat dari pasien terkonfirmasi akan menjalankan proses swab atau PCR. “Mulai besok hingga hari jumat keluarga yang bersangkutan akan di swab. Semoga kita berharap hasilnya negatif, sehingga tidak ada penambahan,” harapnya.
Meski demikian, lanjut Topan, apabila terdapat penambahan tentu Pemerintah daerah melalui Satgas Penanganan Covid-19 akan mengeluarkan surat edaran Covid-19 tersebut.
“Tentu kita akan segera mengeluarkan surat edaran isolasi parsial di wilayah yang terpapar. Mudah-mudahan dari hasil tracing di malinau kota tidak ada. Tapi apabila ada, suka tidak suka, maka di wilayah Malinau kota akan diberikan SE isolasi parsial,” tegasnya.
Diakuinya, untuk kasus konfirmasi ini tidak lagi kasus klaster perkantoran atau pun transmisi lokal. Melainkan, sudah ditemukan adanya kasus klaster keluarga.
“Apalagi salah satu keluarganya sdang menjalani perawatan. Dan mudah-mudahan juga hasilnya negatif dan kasus tidak ada penambahan,” harapnya.
Melihat hal itu, Topan berharap kepada masyarakat maupun aparatur sipil negara yang sedang melakukan kegiatan di luar dari malinau untuk dapat menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari pemeriksaan rapid test dari bepergian maupun pulangnya.
“Jadi kalau tiba di Malinau langsung rapid test atau melakukan isolasi mandiri minimal 10 hari, sehingga hasil dari perjalanan luar daerahnya atau membawa carer covid-19 terputus dan tidak menyebarkan ke keluarga dan lingkungannya,” pungkasnya. (adv/eby)