Kepada Zainal-Yansen, Warga Mengeluh Infrastruktur Jalan yang Rusak

Warga Desa Long Belua Kecamatan Tanjung Palas Barat saat foto bersama dengan calon gubernur Kaltara nomor urut 3 Zainal Arifin Paliwang usai berdiskusi dalam acara silahturahminya, akhir pekan lalu.

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Akses jalan yang rusak dan jauhnya jarak yang harus ditempuh kerap dilalui oleh pasangan calon gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3, Drs H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum dalam kegiatan kampanye maupun silahturahminya sejak 26 September lalu.

Salah satunya saat Zainal A Paliwang memenuhi undangan warga di Desa Long Beluah Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan.

Sejatinya jalan ini hanya berjarak sekitar 40 kilometer apabila kondisi jalan baik. Namun karena rusaknya jalan tersebut membuat perjalanan yang ditempuh menjadi lebih dua jam.

Kondisi itu terbayar lunas oleh warga yang menyambut antusias kehadiran Zainal A Paliwang di desa tersebut. Selain bersilaturahmi, mantan Wakapolda Kaltara ini juga menyempatkan diri blusukan di beberapa rumah warga dan tokoh masyarakat di Long Beluah.

Tak hanya itu Zainal juga berdialog bersama warga sekitar guna menyerap aspirasi. Saat berdialog sebagain besar warga Desa Long Beluah mengeluh kurangnya perhatian Pemprov Kaltara.

Diantaranya masalah infrastruktur jalan, lapangan pekerjaan yang sulit, bantuan pertanian, rumah indah, balai adat, telekomunikasi hingga masalah kesejahteraan warga.

“Saya sudah paham dan tahu apa yang menjadi keluhan warga di Long Beluah, karena saya sudah melihat langsung potensi di desa ini,” ucap Zainal Paliwang ketika berdialog bersama warga Long Beluah, Sabtu (29/11).

Masalah jalan di Kecamatan Tanjung Palas Barat khususnya Long Beluah memang memerlukan perhatian serius oleh pemerintah.

Oleh karena itu, jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, pasangan ZIYAP akan memperhatikan masalah infrastruktur tersebut.

“Begitu juga dengan masalah lapangan pekerjaan, ZIYAP akan memprioritaskan warga Kaltara termasuk membuatkan pelatihan agar masyarakat Kaltara memilki keterampilan dan daya saing untuk bekerja,” bebernya.

Terkait masalah bantuan yang dikeluhkan warga Long Beluah, Zainal A Paliwang mengatakan, baik bantuan pupuk, rumah ibadah, balai adat dan lainnya tetap akan menjadi prioritas ZIYAP untuk masyarakat Kaltara.

Sehingga kesejahteraan masyarakat Kaltara lebih terjamin. “Di Long Beluah ini banyak potensi bisa digali, salah satunya masalah pertaniannya. Semestinya ada bantuan pupuk atau bibit. Selain itu harus ada pelatihan agar hasil tani di Long Beluah dapat diolah agar memiliki nilai jual tinggi,” kata Zainal kepada warga.

Oleh karena itu, Zainal A Paliwang berharap ke depannya masyarakat Kaltara termasuk di Long Beluah bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Kaltara 9 Desember nanti.

Caranya dengan memilih pemimpin yang amanah dan merakyat tanpa harus mementingkan golongan tertentu. “Yang paling penting pilih pemimpin yang tidak korupsi agar kesejahteraan masyarakt terjamin, jadi mari kita sama-sama datang ke TPS 9 Desember mendatang untuk memilih pemimpin yang amanah,” tutup Zainal. (adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here