Jembatan Pelangi II Sungai Mentarang Malinau Diresmikan

KAYANTARA.COM, MALINAU – Bupati Malinau Dr.Yansen TP meresmikan Jembatan Pelangi II Sungai Mentarang di Singai Tirang Kecamatan Mentarang. Jembatan ini sebagai penghubung antar desa bahkan penghubung menuju Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Menurut Yansen, sebelumnya jembatan pelangi I sudah diresmikan tiga tahun lalu yaitu di sungai Bahau, Kecamatan Bahau dan Pujungan. Kini, pembangunan jembatan II dengan kerangka baja telah terbangun. “Tentu pembangunan jembatan ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam mempercepat pengembangan kawasan,” ujar Yansen.

Apalagi, diakuinya, wilayah mentarang kedepan akan berkembang kearah seberang atau menuju arah kecamatan Krayan Nunukan yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga, Malaysia. “Perlu diketahui sesuai dengan perencanaan yang ada. Jembatan ini dibangun karena aksesnya akan menuju jalan utama trans Kalimantan arah kecamatan krayan Kabupaten nunukan,” ungkapnya.

Dia mengatakan,  apabila nanti pengembangan jalan trans Kalimantan lebih cepat terbangun dan menghubungkan ke Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan. Secara tidak langsung, tidak hanya lintas antar kabupaten saja. Melainkan juga akan menjadi lintas negara.

“Karena jalur poros jalan menuju krayan ini akan tembus ke Malaysia. Artinya jalan poros ini nantinya akan menjangkau juga Kecamatan mentarang. Sehingga demikian, dengan ditetapkan desa wisata pulau sapi kecamatan mentarang diharapkan berkembang lebih baik lagi,” jelasnya.

Selain daripada itu, lanjut Yansen, jembatan pelangi dua akan menopang dengan adanya program pusat pertanian rakyat sejahtera yang di wilayah Mentarang ini. Karena dari program PPRS ini dilengkapi dengan lahan pertanian, tanaman pangan hingga kawasan pemukiman. “Ditambah lagi di mentarang ini juga memiliki view atau pemandangan yang bagus. Jadi potensi yang dimiliki bisa berdampak pada perkembangan ekonomi rakyat,” harapnya.

Dengan demikian. Yansen berharap kawasan Paking Kecamatan Mentarang Hulu dapat berkembang dengan baik “Saya percaya dan yakin keberdaan jembatan ini memberikan kekuatan dalam peningkatan ekonomi kerakyatan nantinya,” jelasnya.

Sementara Kepala DPUPR Perkim Malinau Dr.Tomi Labo.,M.Si menyampaikan pembangunan jembatan pelangi II yang berlokasi di Singai Tirang mulai dibangun sejak tahun 2013 lalu dan selesai 2015 lalu. “Jadi strtukur jembatan baja ini yang terpanjang dibangun setelah jembatan pelangi I di sungai Bahau Hulu. Dan pembangunan jembatan ini memang memiliki struktur yang cukup terjal sehingga terus ditingkatkan,” ujarnya.

Di tahun 2017, lanjut Tomi mengatakan pihaknya menerima bantuan dana dari APBD Provinsi untuk membuka koneksi jalan menuju mentarang baru. Dengan demikian, rekaya kontruksi jembatan berhasil dikoneksikan dan difungsikan agar dapat dilewati roda dua maupun roda empat.

“Dengan begitu, UPTD PUPR Perkim berhasil menghubungkan antar desa, kecamatan bahkan mengkoneksikan ruas jalan provinsi dan jalan nasional yang akan menuju ke Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan,” tutur dia. (adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here