Purna Tugas Amankan Perbatasan, Upacara Digelar Lepas Yonif 623 / Bhakti Wira Utama

Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Amin, SH., mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE., M.M memimpin upacara pelepasan Satgas Pamtas Batalyon Infantri 623/Bhakti Wira Utama

KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Amin, SH., mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE., M.M memimpin upacara pelepasan Satgas Pamtas Batalyon Infantri 623/Bhakti Wira Utama yang bermarkas di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang telah selesai melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia selama 9 bulan lamanya di Kabupaten Nunukan. Upacara digelar di Dermaga Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Rabu (06/01/2021).

Upacara pelepasan dihadiri oleh Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, S.E, M.I. Pol. M. Tr. Han, Kepala Pengadilan Nnkn Candra Nurendra A, SH, KN, M.Hum, Danlanal Nunukan Letkol Laut ( P ) Nonot Eko Febrianto, S.E. CTMP., Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, S.I.K, Komandan KRI Teluk Lampung – Letkol Laut (P) Edi Herdian, Danyonif 623/BWU Letkol Inf Yordania, S.I.P, M.Si, Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Batalyon Arhanud 16/SBC Letkol Arh Drian Priambodo SE , Kasdim 0911/Nnk Mayor Inf Biringallo, S. Sos, Danramil 08-0911/Nnk Selatan Kapten Inf Eko Dariyanto., Danramil 01-0911/Nnk Kapten Chb Teguh, Dansub Pomad Nunukan Lettu Cpm Agustinus Ramba, dan dipimpin langsung Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Amin, SH, sebagai Inspektur pelepasan upacara.

Dalam sambutannya Bupati Nunukan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Amin, SH., Mengatakan kita patut bersyukur bahwa pada hari ini, kita akan melepas Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama yang selama ini telah bertugas selaku satgas pengamanan perbatasan di wilayah Kabupaten Nunukan.

“Sehubungan dengan itu atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dan seluruh elemen masyarakat, saya menyampaikan terima kasih kepada komandan Yonif 623/Bhakti Wira Utama Letkol Infanteri Yordania, SIP., M.Si beserta seluruh pasukan yang telah mendedikasikan pengabdiannya dalam melakukan tugas pengamanan perbatasan di wilayah Kabupaten Nunukan”, tutur Amin.

Lanjut dia, sebagai daerah yang berbatasan negara maka dinamika kehidupan di perbatasan yang menimbulkan dampak sosial tidak dapat dihindari. Kerapkali dampak yang ditimbulkan tersebut bersinggungan dengan peraturan yang mengatur tata kehidupan bernegara di kedua belah negara sehingga sebagai negara yang berdaulat tentunya hukum negara ini haruslah tetap ditegakkan. Dengan dasar itulah maka penanganan masalah perbatasan, khususnya yang berkenaan dengan pengamanan wilayah teritorial tentunya membutuhkan perhatian yang serius.

Peran satuan tugas pengamanan perbatasan tidak dapat diabaikan begitu saja, disamping dan menjadi tolak ukur pengamanan wilayah teritorial negara kesatuan Republik Indonesia di perbatasan negara, satuan tugas pengamanan perbatasan juga terbukti mampu turut menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Nunukan khususnya daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, hal ini tentunya harus diapresiasi karena telah dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Selain itu juga, terjaganya rasa nasionalisme dan cinta tanah air di perbatasan tidak dapat diwujudkan hanya dengan sebatas slogan semata perlu langkah konkret dan hal itu telah diwujudnyatakan oleh satuan tugas pengamanan perbatasan RI-malaysia utama yang telah bertugas di kabupaten Nunukan.

Apa yang telah dilakukan oleh Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama bersama dengan pemerintah daerah Kabupaten Nunukan adalah semata-mata untuk menegakkan kedaulatan bangsa dan tentunya muaranya adalah peningkatan kesejahteraan Masyarakat.

“Secara khusus, saya selaku pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi dari Yonif 623/Bhakti Wira Utama yang juga telah turut mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan covid-19 di wilayah perbatasan negara yang ada di Kabupaten Nunukan, saya juga berharap bila ada kendala yang selama ini di temukan di lapangan kiranya dapat menjadi masukan dan evaluasi sehingga kedepannya akan lebih baik lagi kiranya apa yang telah dikerjakan berikut kendalanya dapat terdokumentasi dengan baik sehingga secara utuh dapat disampaikan kepada satuan yang akan menggantikan,” ucap Amin.

“Sekali lagi, saya ucapkan selamat jalan kepada Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira utama dilancarkan perjalanan hingga tiba di Banjarbaru Kalimantan Selatan dan dapat bertemu kembali dengan sanak keluarga,” tutupnya. (humas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here