Hasan Basri: 4 Pilar MPR Tidak Boleh Ditinggalkan dan jadi Pegangan Bersama

Anggota Komite II DPD RI Hasan Basri ketika mensosialisasikan empat pilar MPR bersama warga Tarakan yang tergabung dalam Kerukunan Pinrang, Senin (8/2/2021).

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Anggota DPD yang juga MPR RI Hasan Basri kembali menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR.

Sosialisasi Senator asal Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kali ini dilakukan bersama warga Tarakan yang tergabung dalam Kerukunan Pinrang, Jumat (5/2/2021).

Wakil Ketua Komite II DPD RI ini menekankan pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pilar ketiga adalah NKRI. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Kita tidak mau negara ini pecah. Kita tidak mau ada daerah yang lepas atau memisahkan diri dari NKRI. Kita ingin NKRI menjadi sesuatu yang utuh,” kata Hasan Basri.

Sebisa mungkin Indonesia tetap menjadi negara yang utuh, tidak ada lagi daerah yang lepas atau memisahkan diri dari NKRI.

Ia menjelaskan masing-masing dari empat pilar, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hasan Basri melanjutkan bahwa tujuan melaksanakan sosialisasi empat pilar MPR untuk menyamakan persepsi masyarakat Indonesia.

“Kita menyamakan persepsi bahwa ada pilar atau pondasi bangsa kita, yaitu empat pilar. Kami di DPD/ MPR menegaskan bahwa empat pilar ini tidak boleh ditinggalkan dan harus menjadi pegangan bersama,” tegasnya.

“Jangan sampai kita sia-siakan kegiatan ini, apa yang menjadi keluhan masyarakat, persoalan apa pun bisa disampaikan. Sebab sosialisasi empat pilar MPR RI berdampak di lingkungan masyarakat,” pungkas Hasan Basri. (sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here