7 Hari Tak Ditemukan, Pencarian Fahiz yang Tenggelam di Perairan Pulau Bunyu Dihentikan

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian Fahiz warga Pantai Amal di hari ketujuh yang tenggelam di perairan Pulau Bunyu.

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pencarian Fahiz (5) warga Pantai Amal Tarakan yang tenggelam di daerah Marungau Perairan Pulau Bunyu Kabupaten Bulungan dihentikan.

Penghentian dilakukan setelah tujuh hari pencarian tak kunjung ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. Terdiri Basarnas Tarakan, Polairud Polda Kaltara, UPP Kelas II Pulau Bunyau serta masyarakat dan pihak keluarga pada pukul 17.30 Wita, Minggu (21/2/2021).

“Timsar gabungan telah melaksanakan pencarian dengan hasil nihil. Kemudian pukul 17.30 Wita dinyatakan selesai dan ditutup,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Tarakan Amiruddin dalam keterangan persnya.

“Selanjutnya dilakukan pemantauan dan semua unsur SAR  yang terlibat dikembaliakn ke kesatuan masing masing dengan ucapan terima kasih,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Rahul (20), warga Pantai Amal di Tarakan, Kalimantan Utara, yang dilaporkan tenggelam Selasa (15/2) malam lalu dan ditemukan meninggal.

“Kami terima informasi jam 8.25 pagi ini tadi, SAR gabungan menemukan jasad di perairan Marungau,” katanya.

Amiruddin menerangkan, temuan jasad itu berjarak sekitar 4,84 nautical mile (NM) mengarah ke perairan pulau Bunyu. “Dipastikan, ini adalah korban Rahul, yang kita cari di hari keempat operasi SAR hari ini,” ujar Amiruddin.

“Jenazah dievakuasi SAR gabungan, ke posko SAR di Juwata Laut. Kemudian, dibawa ke RSUD Tarakan, untuk keperluan visum dan diserahkan ke keluarganya,” tambah Amiruddin. (sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here