KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Kementerian Pertanian RI melalui Karantina Pertanian Tarakan mencatat jenis buah-buahan yang telah diekspor ke negara Malaysia.
Yakni buah mangga, naga, alpukat, manggis, salak dan jeruk nipis.
Seperti Senin (1/3/2021), Karantina Pertanian Tarakan memfasilitasi ekspor 16,5 ton buah.
Terdiri dari buah mangga 11.040 kilogram (kg)
buah naga 1.625 kg, alpukat 590 kg dan jeruk nipis 2.250 kg dengan nilai ekonomis Rp393.075.000.
Komoditas hortikultura yang diekspor telah melalui serangkaian tindakan karantina pertanian untuk memastikannya kesehatan dan penyesuaian persyaratan teknis negara tujuan.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan dinyatakan sehat, kemudian diterbitkan dokumen karantina berupa phytosanitary certificate, yang merupakan jaminan kesehatan bahwa buah-buahan tersebut dalam kondisi sehat, bebas dari hama penyakit.
Kepala Balai Karantina Pertanian Tarakan Drh. Ahmad Alfaraby mengapresiasi semangat ekspor dari pengusaha Kalimantan Utara khususnya daerah perbatasan Nunukan.
Ahmad menjelaskan, prestasi ini tentu bukan semata hasil kerja Kementrian Pertanian melalui unit kerjanya saja.
Diyakini hal ini merupakan kolaborasi pusat dengan daerah dan para pengusaha yang saling bersinergi untuk mengejar target peningkatan tiga kali lipat ekspor komoditas pertanian sesuai dengan program Gratieks.
“Dengan sinergisitas semua pihak, kita yakin target Gratieks di Kalimantan Utara dapat tercapai,” kata Ahmad Alfaraby. (kyt)
