KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR-Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen TP mengharapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi contoh yang baik dalam membangun kebersamaan di pemerintahan.
“Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan kebersamaan kita. Kebersamaan tidak hanya kebersamaan fisik, tapi kebersamaan dalam cara kita berpikir dan cara kita berbuat,” kata Wagub Yansen TP.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Yansen TP dalam arahannya pada apel pagi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Senin, (15/3) di Lapangan Agathis, Tanjung Selor.
Kebersamaan dibangun di instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing. Terutama, kata Wagub, bagaimana pimpinan membangun kebersamaan dalam OPD-nya masing-masing dan bagaimana Eselon III serta Eselon II membangun kebersamaan dengan stafnya masing-masing.
Kalau itu dilakukan, kata pria kelahiran Pa’Upan, Krayan ini, dirinya yakin dan percaya, Provinsi Kaltara akan kokoh dan kuat.
“Jauhkanlah perbedaan-perbedaan pandangan terhadap sebuah masalah dan berusahalah mencari penyelesaian masalah,” pintanya.
“Pekerjaan kita itu ya seperti yang kita pahami, kita mengerti, bahwa kita sedang bekerjasama menyelesaikan suatu tugas, mengerjakan tugas-tugas bangsa dan negara. Oleh sebab itu tidak mungkin tidak. Harus ada kebersamaan,” tegasnya.
“Kalau bicara kebersamaan harus saling menerima, saling memberi. Ini yang sangat penting dalam organisasi,” sambung Yansen mengingatkan.
Sebab, lanjutnya, kalau berharap pekerjaan besar, maka tidak mungkin tidak itu harus dimulai dengan kebersamaan. Karena menurut keyakinan dirinya bahwa semangat dan spirit kebersamaan itu mutlak harus dibangun.
Seperti apel pagi, itu menurutnya adalah contoh atau bentuk kebersamaan yang dibangun. Apalagi kalau ditambah dengan semangat yang sudah tertanam di dalam hati dan pikiran secara bersama-sama, maka yakin pekerjaan berat apapun tidak akan seberat yang dirasakan jika hanya dikerjakan sendiri.
“Jadi ini penting kita bangun bersama, karena kita (ASN) adalah perekat persatuan bangsa. Kalau kita sebagai aparatur saja sudah tidak bisa bersama-sama, bagaimana dengan masyarakat, pasti akan sulit juga menyatukan diri,” ujar mantan Bupati Malinau dua periode ini.
Oleh sebab itu, Yansen berharap, sesuai dengan harapan Gubernur Zainal bahwa Provinsi Kaltara sebagai sebuah pemerintahan berperan melakukan pembinaan kepada pemerintahan kabupaten/kota dan menyatukan spirit masyarakat membangun Kaltara di kabupaten/kota masing-masing sebagai simbol kebersamaan untuk mewujudkan Kaltara berubah, maju dan sejahtera.
“Ini yang harus menjadi roh dan semangat dari pemerintahan provinsi ini, karena kita ingin mewujudkan perubahan maju dan sejahtera. Jadi tidak mungkin tidak, harus kita kerjakan bersama-sama. Mari mulailah bangun kebersamaan yang baik dan benar di setiap instansi di mana kita semua berada,” pesannya. (as/sur/diskominfo)