KAYANTARA.COM,MALINAU-Sebanyak 20 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Kabupaten Malinau mengikuti stand pameran yang digelar oleh Kormi Provinsi Kaltara di Tanjung Selor.
Beragam produk lokal dan kerajinan tangan ditampilkan dalam pameran tersebut.
“Jumlah yang menghadiri distand pameran Kormi ini, sebanyak 20 pelaku UMKM,” sebut Ketua Koordinator UMKM Malinau, Sulowati, Selasa (30/3/2021).
Dikatakannya, dari 20 pelaku UMKM yang mengikuti stand pameran tersebut beragam. Di antaranya pembatik, pengrajin manik-manik, dan jajanan kripik lokal. “Bahkan ada ikan lele yang diproduksi menjadi abom dipamerkan di sini, ” Katanya.
Selain itu juga, lanjut Sulow, minuman khas Malinau juga ditampilkan. Seperti kopi jahe hingga kopi khas Malinau. “Jadi kita juga tampilkan khas minuman yang dihidangkan dalam pameran,” ungkapnya.
Sulow mengatakan, dari pameran yang ditampilkan mendapatkan masukan dari Ketua Penggerak PKK Provinsi Kaltara dan Wakilnya. Dimana, produk lokal yang sudah memiliki brand agar dapat ditingkatkan lagi.
“Arahan beliau tadi, kita diminta untuk menamakan brand ditambah Kaltara. Karena kalau disebut Malinau, khwatirnya disangka di Sulawesi. Makanya tadi diarahkan contoh brand sulow rotan Malinau, Kaltara,” jelasnya.
Bahkan, diakuinya, hasil dari karya-karya yang dimiliki oleh Malinau mendapatkan apresiasi. “Jadi kita juga diapresiasi dan beliau sangat bangga dengan kreatifitas anak anak yang membuat dari biasa menjadi luar biasa,” katanya.
Tak hanya itu, Sulow juga mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah dan perbankan yang ada di Malinau telah memberikan dukungannya sehingga bisa tampil di Tanjung Selor.
“Kami juga berterima kasih kepada bapak bupati, Sekda Malinau hingga bankaltimtara canang Malinau yang sudah memberikan kesempatan kepada kami, agar bisa ikut memamerkan produk lokal Malinau ke ibu kota Tanjung Selor,” ucapnya.
Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah menyampaikan kepada Pemprov Kaltara yang telah mengakomodir produk lokal Malinau. Terlebih lagi dengan adanya surat edaran dalam pemanfaatan produk lokal tersebut.
“Kami mewakili Pemda Malinau tentu berterima kasih kepada gubernur dan wakil gubernur yang telah mengeluarkan edaran penggunaan produk lokal itu. Tentu sudah memberikan peluang bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan ekonomi daerah. Terutama bagi pelaku UMKM,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Topan juga menyempatkan diri berkunjung ke stand-stand pameran UMKM Malinau untuk memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM Malinau. “Tadi juga saya sudah berkunjung ke stand UMKM Malinau. Ya prinsipnya mereka antuasi dan senang karena sudah bisa berparitisipasi dalam pelantikan dan lomba yang digelar oleh Kormi Kaltara, ” pungkasnya. (ebi)