KAYANTARA.COM, TARAKAN-Sejumlah Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) dari empat kabupaten dan satu kota seluruh Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berkumpul di Kota Tarakan.
Kehadiran mereka untuk mengikuti Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Hikma Kaltara.
Sekaligus menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) ke-II DPC Hikmah Tarakan yang dibuka oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, di Ruang Pertemuan Hotel Tarakan Plaza, Sabtu (3/4/2021).
Pelaksanaan Muswil dan Muscab ini juga dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hikma Iqbal Latanro yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal DPP Hikma Muhammad Said, dan Walikota Tarakan dr Khairul, M.Kes.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengapresiasi tema yang diusung oleh panitia pelaksan dalam kegiatan tersebut. Yaitu Hikma Ikut Berpartisipasi Dalam Pembangunan di Provinsi Kaltara dengan Prinsip Tobana.
Tobana merupakan singkatan dari Tolong Menolong, Bantu Membantu dan Nasehat Menasehati.
Oleh karenanya, Gubernur Zainal mengharapkan keberadaan Hikma di Bumi Benuanta dapat berkontribusi memajukan provinsi ke-34 ini.
“Saya harapkan Hikma dapat membawa angin segar untuk pembangunan Kaltara,” tuturnya.
Ketua Panitia Muswil Hikma Kaltara Fajar Ngewa, memastikan Muswil sekaligus Muscab itu tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Seperti kita ketahui saat ini pandemi belum bisa terkendali, jadi kegiatan yang dilakukan Hikma hari ini tetap menerapkan prokes yang ketat,” tegasnya.
Fajar menjelaskan Hikma bukan organisasi yang berorientasi pada politik, dan berbeda dengan organisasi lainnya. Hikma, tegas dia, lebih bersifat pada asas kekeluargaan.
Sehingga kebijakan yang diambil selalu mengedepankan musyawarah serta mufakat.
“Termasuk dalam Muswil dan Muscab yang berlangsung ini, semuanya dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat, terkecuali tidak ada kesepakatan baru dilakukan secara normal pada umumnya sebuah organisasi,” ungkap Fajar.
Muswil Hikma Kaltara ini merupakan kali pertama digelar lantaran baru terbentuk. “Jadi Hikma siap berkolaborasi dengan pemerintahan di Kaltara, termasuk Hikma akan menggerakan pengurusnya di tingkat DPC untuk membangun Kaltara,” beberrnya.
Terkait Muscab ke-II DPC Hikma Tarakan, Fajar mengatakan semua tokoh yang tergabung dalam Hikma memiliki hak yang sama untuk ikut andil dalam pemilihan ketua yang baru.
“Yang punya hak suara para pengurusnya termasuk para tokoh otonom yang tergabung dalam Hikma, tapi siapa pun yang nanti terpilih kita harapkan dapat membawa Hikma lebih maju lagi,” harap Fajar Ngewa. (mil/sur)