Wagub Yansen: Ciptakan Suasana Kondusif di Malinau

KAYANTARA.COM, MALINAU-Suasana acara penaburan benih ikan dan udang di Sungai Malinau, tepatnya di Desa Long Loreh, Malinau Selatan, Sabtu (17 4/2021) sontak berubah menjadi pesta adat yang meriah.

Beragam seni tarian digelar untuk menyambut ketibaan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, Wakil Gubernur Yansen TP, Anggota DPD RI Marthin Billa, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno, Plh Bupati Malinau Ernest Silvanus, Ketua DPRD Malinau Ping Din serta jajaran manajemen PT Kayan Putra Utama Coal (PT KPUC).

Acara penyerahan senjata mandau dari jajaran manajemen PT KPUC untuk 18 tokoh adat menjadi simbolisasi terjadinya kerukunan dan keharmonisan yang selama ini terjalin dengan baik.

Warga Long Loreh pun tidak kalah sigap, Gubernur Zainal, Wakil Gubernur Yansen TP, Anggota DPD-RI Marthin Billa, Danrem Brigjen TNI Suratno dan Komisaris Utama PT KPUC Juanda Lesmana didaulat naik perahu yang digotong warga dengan beramai-ramai.

Warga Desa Long Loreh merasa bangga desa  mereka menjadi ajang kegiatan kemeriahan yang jarang terjadi.

“Saya asli warga Long Loreh,  tidak mempersalahkan terjadinya musibah jebolnya tanggul air limpasan di Tuyak.

Penanganan KPUC pun juga tanggap sehingga saya sekeluarga tidak khawatir menyantap ikan asal Sungai Malinau,” kata Maryana Lenjoh (54).

Wakil Gubernur Yansen TP pun meminta tokoh-tokoh adat di Malinau untuk bersama menjaga suasana kondusif yang telah lama terbangun di Malinau.

“Jangan sampai isu-isu di media sosial yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dipercaya. Penebaran benih ikan dan udang hari ini menjadi itikad baik dari KPUC untuk merawat Sungai Malinau,” jelas Yansen TP.

Anggota DPD-RI dari Kaltara, Marthin Billa mengaku cukup puas dengan upaya-upaya yang telah dilakukan PT KPUC dalam merawat dan meruwat keharmonisan antara perusahaan dengan masyarakat.

“Yang jelas saya sangat apresiatif dengan cara-cara yang ditempuh KPUC untuk mengembalikan ekosistem sungai. Semoga apa yang telah dilakukan hari ini bisa lestari,”ungkap Marthin Bhilla.

Acara tabur benih ikan dan udang yang dilakukan di tepi Sungai Malinau ini disambut antusias warga mengingat Desa Long Loreh telah ditetapkan sebagai desa wisata.

Diharapkan ikan dan udang itu nantinya bisa menambah wisata pemancingan ikan di desanya selain untuk keseimbangan alam. (*)

Sumber: PR Humas KPP Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here