Sebelum ke Kantor, Bupati dan Wabup Malinau Sidak Pasar Induk, Ini Temuannya

Bupati Wempi dan Wabup Jakaria saat melakukan sidak di Pasar Induk Malinau Kota terkait harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran. (Foto: Eby Chandra/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, MALINAU – Sekitar pukul 07.30 Wita, Kamis (29/4), pedagang dan pengunjung Pasar Induk Desa Malinau Kota sempat dibuat kaget karena kedatangan Bupati Wempi W Mawa didampingi Wakil Bupati Jakaria.

Kehadiran pemimpin baru Malinau sebelum ngantor di Bumi Intimung itu guna melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idulfitri 1442 hijriah/2021 masehi.

Sembari menyisiri pasar, Bupati dan Wabup Malinau menyambangi para pedagang. Mulai dari pedagang lauk pauk hingga sayur mayur sambil berdiskusi santai.

“Kedatangan kami ingin berdiskusi langsung dengan para pedagang. Karena mereka yang lebih mengetahui dan mengendalikan harga kebutuhan-kebutuhan para konsumen,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pantauannya di Pasar Induk, Wempi mengungkapkan harga kebutuhan pokok masih stabil. Terkecuali cabai yang sempat mengalami kenaikan harga. Penyebabnya adalah ketersediaannya yang berkurang.

“Tapi saat ini sudah turun. Para pedagang yang menjualnya bervariatif dari Rp 90 ribu hingga sampai 120 ribu per kilogram.

Nah, yang perlu diatur ini adalah pedagang yang menjual dari Rp140 ribu perkilonya. Ini harus dikendalikan lagi. Nanti kita akan bahas dengan tim,” ungkapnya.

Bupati Wempi berharap tidak ada spekulan harga yang dapat merugikan para konsumen di Malinau.

“Jadi mari kita menjaga bersama-sama kondusifitas harga yang ada di pasar Malinau ini. Jangan sampai ada spekulasi yang memanfaatkan momentum Ramadan dan jelang Lebaran ini,” imbuhnya.

Di sisi lain, Bupati Wempi mendapat keluhan para pedagang mengenai masalah drainase di pasar tersebut. Ketika hujan, pasar terbesar di Malinau ini menjadi becek akibat genangan air.

“Kita melihat bukan dari persoalan di pasarnya tapi di hilir yang tidak bisa mengalirkan air. Sebab itu kita akan segera mencari persoalannya dan solusinya,” katanya. Dalam kesempatan itu, Wempi meminta kepada para pedagang agar tetap menjaga kebersihan pasar demi kenyamanan bersama. (eby)

1 KOMENTAR

  1. Tolong jg di perhatikan KPD dinas yg berwenang dengan pasar induk Malinau, agar mengatur kembali kondisi pasar beserta semua fasilitas yg ada di pasar induk agar di gunakan dengan semestinya. Semisal dengan terminal pasar, seandainya bisa di arahkan kepada para pedagang pasar maupun pengunjung pasar utk menggunakan lahan parkiran di terminal pasar dgn semestinya, BKN kendaraannya di parkir dlm ruang lingkup tempat transaksi jual beli di dlm pasar. Sering kendaraan pengunjung ataupun pedagang markit sembarang an di depan tempat berjualan. Harusx semua kendaraan di atur utk markit di tempat yg sdh di sediakan BKN di dlm area transaksi jual belix

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here