KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR-PT Pegadaian (Persero) sedang menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara).
Kerja sama ini dalam bentuk tabungan emas yang diperuntukan bagi Apatatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltara.
Demikian disampaikan Deputi Bisnis PT. Pegadaian (Persero) Kantor Area Kaltara, Bontang, Sangatta dan Berau, Agus Riyadi, usai bertemu Gubernur Zainal A.Paliwang di Kantor Gubernur Kaltara, Kamis (6/6/2021).
Tujuan lain dari kerja sama tersebut, tutur Agus, agar para ASN di lingkungan Pemprov Kaltara lebih giat lagi untuk menabung.
“Tabungan emas ini bukan dalam bentuk uang tapi saldo emas. Untuk menabung pun bisa dengan saldo minimal Rp50 ribu,” terang Agus.
Dia juga memastikan tabungan emas milik ASN dijamin mendapat perlingungan dari pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini dikarenakan tabungan emas milik Pegadaian resmi dan bukan investasi bodong.
“Sekarang ini sudah banyak platfrom tabungan emas. Tapi milik Pegadaian secara resmi dilindungi pemerintah dan OJK,” tegasnya.
“Jika rencana kerja sama tersebut terwujud, maka menjadi yang pertama kali dilakukan bersama Pemprov Kaltara. Sebelumnya kita juga sudah menjajaki kerja sama dengan Pemkot Tarakan,” tambah Agus. Program tersebut juga sudah diperuntukan keapda masyarakat umum.
Mengenai pertumbuhan nasabah Pegadaian di seluruh wilayah di Kaltara, Agus menuturkan sudah cukup baik secara Outstanding Loan (OSL).
Adapun nilai pinjaman yang sudah dikucurkan Pegadaian ke masyarakat Kaltara hingga saat ini mencapai Rp358 miliar.
“Terhitung Desember 2020 hingga April 2021, pertumbuhan nasabah di Pegadaian mengalami peningkatan, artinya dari pinjaman yang disalurkan mengalami kenaikan hingga 2 persen,” jelas Agus. Sementara untuk pinjaman yang telah disalurkan mencapai Rp 752 miliar.
Hal tersebut juga disampaikannya kepada Gubernur Zainal termasuk pencapaian yang telah diraih Pegadaian sejauh ini. Serta peran Pegadaian dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Sumbangsi yang dilakukan Pegadaian mulai dari CSR dan program yang meringankan beban nasabah Pegadaian seperti gadai tanpa bunga, restrukturisasi pembayaran sewa modal hingga program gadai harian, di mana nasabah bisa mencicil sewa modal harian,” beber Agus.
Wacana Pegadaian tesebut disambut baik oleh Gubernur Zainal. Termasuk terkecuali sumbangsih Pegadaian yang turut membantu perekonomian masyarakat.
“Program yang ditawarkan ini sangat bagus. Jika biasanya kita menabung uang saja, tapi melalui program ini uang yang kita tabung dapat dikonversikan sekian nol persen untuk tabungan emas. Saya sangat mendukung rencana kerja sama ini,” ujar Gubernur Zainal. (mil/sur/dkispkaltara)