KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Mewakili Rachmawati Zainal, Wakil Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Ping Yansen resmi lantik Sri Kustarwati Hanafiah sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan.
Acara yang berlangsung di Gedung Gabungan Dinas Provinsi Kaltara pada Rabu (2/6), ini dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Ketua TP-PKK Provinsi Kaltara dan dilanjutkan dengan pembacaan naskah pelantikan.
Dalam pembacaan naskah pelantikan tersebut, Ping Yansen mempercayakan Sri Kustarwati Hanafiah untuk dapat mewujudkan peran PKK dalam mewujudkan kesejahteraan dan pemberdayaan keluarga sesuai dengan tugas yang telah diamanatkan.
Selanjutnya, acara dilangsungkan dengan penandatanganan Naskah Pelantikan dan Berita Acara Serah Terima Jabatan yang disaksikan secara langsung oleh Ping Yansen beserta seluruh tamu untuk di tempat pelantikan tersebut.
Dalam sambutannya, Ping Yansen menyampaikan bahwa terdapat empat program prioritas pemerintah, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menurunkan angka kemiskinan, merunkan angka stunting, serta memutuskan rantai penyebaran Covid-19.
Ia berharap agar setiap elemen dapat saling bekerja sama dalam membantu pemerintah. Kepada Ketua TP-PKK yang baru saja dilantik, Ping Yansen berharap agar terus mendukung pemerintah melalui program-program yang telah dibangun TP-PKK Provinsi Kaltara.
“Saya mengajak semua untuk bekerja sama agar dapat mewujudkan program yang dilaksanakan oleh TP-PKK Provinsi Kaltara, program tersebut adalah membangun RT (Rukun Tetangga, red) sehat di masing-masing kabupaten dan kota. Selain itu, saya berharap kita tidak merasa rugi dan perhitungan untuk melakukan ini,” jelasnya.
Di sisi lain, Gubernur Zainal juga menyampaikan harapannya kepada Ketua TP-PKK yang baru saja dilantik agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam memajukan TP-PKK yang ada di Kabupaten Nunukan.
“Saya berharap kepada ibu untuk dapat memberikan sumbangsi dan peran serta yang lebih baik untuk Kabupaten Nunukan. Kita tahu bahwa potensi di Nunukan cukup banyak untuk bisa dikembangkan, contohnya seperti kearifan lokal serta hasil-hasil kerajinan tangan,” jelasnya.
Iya juga berharap agar produk lokal Kaltara seperti batik daerah yang belum terdaftar di dalam Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dapat segera didaftarkan. Hal ini bertujuan agar karya-karya yang menjadi mahakarya masyarakat Bumi Benuanta memiliki hak patennya sendiri.
“Jangan sampai nanti batik Kaltara ini diakui oleh provinsi atau negara lain hanya karena kita telat mendaftarkan diri di HAKI karena didahului oleh daerah lain. Ini akan menjadi masalah, makanya saya himbau tolong untuk para bupati dan walikota untuk segera mendaftarkan produk lokalnya di HAKI,” jelas Gubernur.
Sebagai penutup dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengucapkan selamat kepada Sri Kustarwati Hanafiah yang telah diangkat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan.(saq/Dkisp-Kaltara)