KAYANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Niat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) untuk membangun jalan tol lintas provinsi Bulungan, Kaltara dan Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) mulai ditindaklanjuti antara Pemprov Kaltara dan Kaltim.
Agar proses pembangunan jalan tol Bulungan dan Berau ini dapat terealisasi dengan baik, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang bertemu langsung dengan Gubernur Kaltim Isran Noor, Jumat (4/6) di kediaman Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, di Berau.
Sebelumnya, rencana pembangunan jalan tol tersebut disampaikan langsung ke Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, yang saat itu datang berkunjung ke kantor Gubernur Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis (3/6) kemarin.
Dari hasil pertemuan itu, Gubernur Zainal diundang langsung bertemu Gubernur Kaltim oleh Makmur HAPK di Berau, guna membahas progres pembangunan jalan tol lintas provinsi itu.
“Memang sudah saya rencanakan, dan Alhamdulillah saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Kaltim secara langsung, terkait kerja sama pembangunan tol itu,” terang Gubernur Zainal.
Dalam pembahasan bersama Gubernur Kaltim, Gubernur Zainal mengungkapkan, pengerjaan jalan tol ini akan dilakukan secara bersama-sama. Yang mana, Pemprov Katara mengerjakan di wilayah Kaltara dan Kaltim kerjakan di wilayahnya.
“Kita targetkan progres pengerjaannya bisa ditindaklanjuti tahun depan, kalau tahun ini sudah tidak memungkinkan dengan kondisi anggaran yang ada sekarang,” ungkap Gubernur Zainal.
“Tapi untuk pengerjaannya kita harus melihat hasil survei dulu, apakah bisa dikerjakan dengan membuat badan jalan baru atau menggunakan yang sudah ada, baru setelah itu kita bahas lagi bersama-sama,” tambahnya.
Jika jalan tol ini dapat terealisasikan dengan baik, Gubernur Zainal memastikan keberadaan jalan tol tersebut dapat memangkas jarak tempuh antara Bulungan dan Berau.
Sementara, lanjut Gubernur Zainal, untuk jarak tempuh dari Bulungan ke perbatasan Berau kurang lebih 70 km. Sebaliknya, dari perbatasan Bulungan ke Berau sekitar 50-60 km.
“Ke depan tol ini akan terkoneksi juga dengan Kota Baru Mandiri (KBM), bandara dan pelabuhan yang ada di Ibu Kota Provinsi Kaltara,” tegas Gubernur Zainal
Hanya saja, Gubernur Zainal berkeinginan sebelum jalan tol tersbut dibangun minimal tahun ini Pemprov Kaltara akan melakukan pembenahan dan penambahan lajur, pada badan jalan menuju perbatasan Berau.
“Kan jalan menuju Berau itu milik negara, minimal kita perbaiki dulu, di samping itu akan kita uapayakan juga ke pusat untuk penambahan lajur dari 2 menjadi 4,” bebernya.
Gubernur Zainal berharap, rencana pembangunan jalan tol tersebut dapat terlaksana dengan baik, sehingga ke depannya dapat memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat Kaltara dan Kaltim.
“Kalau jalan tol itu ada, transportasi dari dan ke Kaltara dan Kaltim akan lebih lancar dan cepat, khususnya bagi masyarakat Bulungan dan Berau bisa melakukan aktivitas hanya dengan pulang pergi,” harapnya. (mil/dkisp-kaltara)