.
.
KAYANTARA.COM, TARAKAN – Nelayan asal Tarakan yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di muara sungai Bulungan, Ilyas (42) pada Sabtu kemarin berhasil ditemukan.
Warga RT 30 Jembatan Bongkok Kelurahan Karang Anyar Pantai ini ditemukan pukul 15.10 WITA oleh Tim SAR Gabungan, Minggu (13/6/2021).
Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin mengatakan Ilyas ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kurang lebih 9 NM dari LKP mengarah ke selatan tenggara.
“Korban dievakuasi ke pelabuhan TPI Kota Tarakan dan diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya dalam keterangan persnya.
Adapun unsur – unsur yang terlibat dalam pencarian korban yakni Tim Rescue Kansar Tarakan, Pollair Polda Kaltara, Lantamal XIII Tarakan serta nelayan.
Diberitakan sebelumnya, korban diduga mngalami kecelakaan dan tercebur di sungai ketika ingin mencari ikan di kelong (perangkap ikan) di Pulau Mangu.
“Benar, informasi yang kami terima ada seorang nelayan diduga mengalami kecelakaan, Sabtu (12/6) saat mencari ikan. Saat ini Tim SAR sudah melakukan pencarian di lokasi kejadian,” ungkap Amiruddin.
Berdasarkan laporan yang diterima, dijelaskan Amiruddin, nelayan yang berdomisili di Jalan Jembatan Bongkok RT. 30, Kelurahan Karang Anyar Pantai itu berangkat untuk mencari ikan sekitar pukul 13.30 Wita.
Lanjut Amiruddin, tidak lama kemudian kerabat Ilyas, Henri Gunawan yang juga mencari ikan menggunakan kapal lain justru melihat kapal terombang-ambing di sungai. Belakangan diketahui, ternyata kapal tersebut kepunyaan Ilyas.
“Karena kapal tersebut dalam keadan kosong, pelapor kemudian melakukan pencarian, hanya saja korban tak kunjung muncul dan ditemukan,” jelas Amiruddin.
Lantaran tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, Amiruddin menerangkan, Henri yang juga kerabat Ilyas langsung balik ke Tarakan, guna melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Basarnas Tarakan.
“Jadi, laporan dari pelapor kita terima sekitar pukul 20.30 Wita, setelah itu sekitar pukul 20.45 Wita Tim SAR kemudian diberangkatkan untuk melakukan proses pencarian,” terangnya. (kt1)
