KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR -Apel rutin yang berlangsung di Lapangan Agathis pada Senin, (21/6) dipimpin langsung oleh Gubernur Zaina A. Paliwang dengan didampingi oleh Wakil Gubernur Yansen TP.
Mengawali apel pagi ini, Gubernur Zainal mengucapkan rasa syukur dan banyak terima kasih kepada Dinas Pertanian karena telah melakukan arahannya bersama dengan beberapa perusahaan kelapa sawit yang berada di Kecamatan Tanjung Selor hingga Kecamatan Tanah Kuning.
“Saya berterima kasih kepada Dinas Pertanian yang sudah melaksanakan perintah saya bersama sembilan perusahaan sawit dari Bulungan sampai Tanah Kuning,” ujar Gubernur Zainal.
Ia mengatakan bahwa penimbunan jalan itu telah memberikan hasil yang luar biasa, hal ini terlihat dari jumlah lubang akibat kerusakan jalan kian berkurang.
“Itu sudah dilakukan penimbunan jalan, pada bulan Desember saya ke sana dan jumlah lubang di jalan itu tidak bisa dihitung. Tapi kemarin saya dari Bulungan sampai Tanah Kuning jumlah lubangnya sudah bisa dihitung,” ujarnya mengingat.
“Pada bulan Desember lalu saya pakai mobil dengan menempuh perjalanan sejauh 70 km selama 3 setengah jam. Namun kemarin saya ke sana tidak sampai 2 jam sudah bisa sampai, padahal waktu itu keadaannya hujan,” sambungnya menceritakan.
Gubernur mengingatkan agar perusahaan kelapa sawit tersebut ikut serta dalam merawat jalan yang telah ditimbun.
“Diingatkan perusahaan di sepanjang jalan itu untuk selalu merawat. Kita tidak minta mulus atau diaspal jalan itu, minimal tidak ada lubang di jalan itu,” ujarnya.
Terkait pembangunan, Gubernur Zainal juga mengapresiasi tindakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang telah menampilkan kearifan lokal pada bangunan kantor.
Besar harapannya agar apa yang telah dilaksanakan Dinas PUPR ini juga dilakukan oleh dinas lain dalam hal memunculkan kearifan lokal di lingkungan Provinsi Kaltara.
“PUPR sekarang saya lihat sudah mulai ditempel kearifan lokal, terima kasih. Saya garapkan kantor-kantor dinas serta inspektorat juga menambahkan kearifan lokal di gedung-gedung. Saat akan membangun pun juga demikian, saya perintahkan untuk memasukan kearifan lokal,” pungkas Gubernur.(saq/dkispkaltara)
“