KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Jumlah kasus HIV Aids di Kabupaten Bulungan, Kaltara pada 2021 hingga Mei cukup memprihatinkan.
Berdasarkan Pendukung Sebaya Mahakam Plus dengan Wilayah Kerja Bulungan mencatat sebanyak 23 kasus untuk periode Januari-Mei 2021.
Jumlah tersebut meliputi 15 kasus HIV, 8 Aids, 3 kasus meninggal dan 2 kasus pindah ke daerah lain.
“Jumlah kasus baru HIV Aids yang ditemukan kemungkinan besar akan bertambah lagi, karena belum semua wilayah di kabupaten Bulungan dijangkau,” kata Dewi selaku Pendukung Sebaya Mahakam Plus dengan Wilayah Kerja Bulungan.
Menurutnya, sebagian besar kasus baru HIV Aids berasal dari Kecamatan Tanjung Selor. Dikarenakan wilayah tersebut mudah dijangkau dibandingkan dengan wilayah lain yang cukup terisolir.
“Sehingga susah untuk dijangkau dan untuk mengakses ke layanan kesehatan pun cukup sulit,” ujarnya.
Oleh karenanya, butuh banyak dukungan dari semua pihak termasuk dari Pemkab Bulungan.
Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan maupun lembaga DPRD Bulungan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bulungan dan pihak terkait lainnya.
Oleh karena itu, permasalahan yang terjadi jangan pernah dianggap remeh. Bahkan terjadi pembiaran begitu saja.
“Perlu perhatian serius dan komitmen dari berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan, sehingga wilayah yang dianggap berpotensi menyumbang kasus HIV Aids bisa segera ditindaklanjuti seperti tes HIV massal untuk kelompok risiko tinggi dan masyarakat pada umumnya,” pungkasnya. (kt1)