KONI Kaltara Prediksi Bisa Raih 6 Medali Emas di PON Papua

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Berbagai persiapan telah dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara dalam mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ke – XX di Papua pada Oktober mendatang.

Persiapan tersebut dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang berlangsung di Hotel Galaxy di Kota Tarakan, pada Sabtu (19/06/2021).

Ketua KONI Kaltara H. Muhammad Nasir mengatakan pembahasan utama dalam Rakerprov tersebut adalah pertanggungjawaban anggaran tahun 2020 dan mengevaluasi kekurangan dari tahun sebelumnya untuk dilengkapi.

“Sekaligus pembahasan rencana untuk mengikuti kegiatan PON Papua tahun 2021,” ujarnya

Keikutsertaanya di PON XX di Papua, KONI Kaltara mendapatkan dana sebesar Rp 4 miliar yang bersumber dari Angggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) Pemprov Kaltara tahun 2021.

“Insya Allah pada Senin atau Selasa nanti sudah bisa dicairkan. Anggaran ini nantinya akan dikhususkan untuk cabor yang lolos PON dan biaya lainnya, seperti kesekretariatan, staf-staf maupun untuk pelatihan-pelatihan lainnya,” terangnya

Meski demikian, pihaknya merasa optimis akan mendapatkan enam medali emas dalam ajang perhelatan akbar olahraga nasional tersebut.

“Jumlah ini sesuai prediksi kita dari PON tahun 2016 lalu di Bandung yang berada di posisi 27 besar dengan perolehan 2 emas. Sehingga kesempatan kita kali ini diprediksi bisa mendapatkan 6 medali emas,” katanya.

Tahun ini ada 12 cabor yang disiapkan KONI Kaltara pada PON tersebut. “Yang menjadi andalan yaitu takewondo, sepaktakraw, menembak, panjat tebing, layar, dan selam,” sebutnya. (pri)

1 KOMENTAR

  1. HIPMI Kaltara semoga mampu mendorong peningkatan investasi daerah yang perlu menjadi perhatian pejabat teras HIPMI Kaltara beserta jajarannya berdasar pengalaman yang lalu banyak investasi yang ujungnya tidak ada kontribusi kepada daerah misalnya perkebunan kita, kerjasama dengan Pertamina , BUMN semua investor dari luar tetap menggunakan dana perbankan setelah bisa mendapatkan peluang peluang usaha, ini tantangan HIPMI perlu bersatu dalam menciptakan usaha biar perlu kerja keras kita buktikan HIPMI menjadi tuan di daerah sendiri mampu membatu peningkatan kwalitas pembangunan berbasis gotong royong

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here